Garut, Fakta dan Realita-
SEJAK jumat pagi warga kampung Padasuka desa Situsaeur Karangpawitan terlihat berbondong-bondong menyerbu Tempat Pemakamam Umum (TPU)/ Makam Kondang yang letaknya tidak jauh dari rumah mereka.
Pemandangan ini rupanya sudah lazim terjadi di kampung tersebut, karena sudah sejak lama mereka selalu rutin mendatangi makam kondang untuk melaksanakan kegiatan Jumsih (Jum’at Bersih) bersama.
Pada kegiatan Jumsih kali ini, Kepala Desa Situsaeur, Agus Mulyadi, terpantau turun langsung berbaur dengan warga mengikuti jalannya kegiatan Jumsih.
Kepala Desa Situsaeur, Agus Mulyadi mengatakan, Makam Kondang yang berada di kampung Padasuka ini merupakan pemakaman umum bagi warga Desa Situsaeur.
“Makam Kondang dengan luas 100 tumbak merupakan makam umum yang sudah digunakan sejak tahun 2011, yang mana makam tersebut dikelola secara swadaya, jadi untuk perawatan makam kita lakukan juga secara swadaya dengan cara gotong royong,” katanya kepada Fakta dan Realita di lokasi Jumsih, Jum’at (27/11/2020).
Ia menambahkan bahwa setiap fasilitas umum harus dijaga dan dirawat dengan sebaik mungkin oleh semua warga.
“Jadi kita berikan contoh kepada warga Desa Situsaeur untuk menjaga dan merawat semua fasilitas umum termasuk makam umum ini. Dalam jumsih ini kita mengajak semua warga yang berada diarea tersebut untuk ikut dalam kegiatan ini dan Alhamdulillah kegiatan jumsih ini disambut warga baik tua maupun muda,” terangnya.
Dalam pantauan Media Fakta dan Realita, Keberadaan Makam Kondang kampung Padasuka RW 11, desa Situsaeur, kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, memang sangat berarti bagi warga karena merupakan makam umum tempat keluarganya bersemayam. Jadinya tak heran kalau selalu dijaga dan dipelihara, salah satunya dengan adanya kegiatan Jumsih.
Kegiatan jumsih dimakam kondang yang dikomandoi langsung Kades Situsaeur tampak mendapat antusiasme dari warga setempat.
Kebersamaan antara Kades dan warga baik tua maupun muda melebur menjadi satu, bak satu keluarga.
Desa Situsaeur yang berpredikat Desa Gotong royong memanglah pantas dan tepat karena pada kenyataannya setiap kegiatan sosial di desa Situsaeur selalu dikerjakan secara gotong royong.
Reporter: Asep Prawita|Editor: Red_FR
