Warga Di Berbagai Daerah Kota Tasikmalaya, BERBONDONG – BONDONG HADIRI CERAMAH KH. JUNJUN JUNAEDI, M.Ag

Berita Utama203 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Kota Tasikmalaya, faktadanrealita.com
Tepat di 1 Rajab / 25 Februari 2020, selasa malam sekira pukul 18.00 wib (ba’da magrib), Jalan Cigereung – Ciroyom (kampung batik) Kelurahan Nagarasari Kec. Cipedes Kota Tasikmalaya, tumplek dipadati warga. Mereka berbondong – bondong untuk menghadiri dan mendengarkan langsung ceramah dari mubaligh kondang asal Bandung Jawa Barat yaitu KH. Junjun Junaedi, M.Ag.

Kehadiran sang da’i ternama Junjun Junaedi di jalan Cigereung Kp. Ciroyom tersebut dalam rangka undangan khusus dari pengusaha klontongan “SABILA” yang tengah syukuran walimatul khitan putra tersayangnya bernama Ananda Muhammad Erpan Fadillah sekaligus memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Sampai pukul 21.30 wib, situasi acara kian dipadati warga yang terus berdatangan hingga berdesak – desakan, namun beruntung dapat langsung dikendalikan oleh pengamanan sigap dari satuan koramil dan polsek setempat serta dibantu ormas Islam yang akhirnya situasi dan kondisi pun aman, tertib dan terkendali.

Dalam tausiyahnya, KH. Junjun Junaedi, M.Ag menyampaikan betapa pentingnya umat Muslim memperingati Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Perjuangan Baginda Rasulullah SAW begitu mulia dan kita patut mengamalkan apa yang telah Rasulullah perjuangkan selama Isra Mi’raj berlangsung karena yang demikian itu untuk kebaikan umatnya kedepan”, ujarnya. Namun bukan KH. Junjun Junaedi namanya kalo dalam setiap ceramahnya tidak kritis dalam membangun. Banyak hal yang disampaikan termasuk tentang memuliakan orang. Ia menekankan betapa pentingnya memuliakan pekerja, karena pengusaha kaya tidak akan sukses tanpa karyawannya dan jangan sampai dipandang sebelah mata”, ujarnya. KH. Junjun juga menegaskan peran DKM agar jangan banyak melarang anak masuk ke dalam masjid apapun alasannya. Justru masjid dan mushola itu harus dimakmurkan dan mereka (anak-anak) adalah generasi penerus kita”, tandasnya. Kritikan membangun dari KH. Junjun Junaedi, M.Ag pun mendapat apresiasi hingga membuat kagum para hadirin yang mendengarkan secara tertib.

Inline Related Posts  Sempat Dirawat selama 3 jam di Ruang Isolasi RSUD dr. Slamet Garut, Dinyatakan Pasien Meninggal Dunia Bukan Suspect Covid-19

Seperti yang dirasakan oleh ibu Hani dan bapak Mamat, warga asal Buninagara Kec. Cipedes, pada tim faktadanrealita.com pihaknya mengatakan, ” kami sangat senang bisa hadir dan mendengarkan langsung ceramah dari KH. Jujun Junaedi, beliau dikenal sebagai ulama kondang di Jawa Barat yang kritis terhadap kritikan membangunnya. Ceramah ustadz Jujun Junaedi begitu menginspirasi dan memotivasi setiap orang yang mendengarkan dan semoga hal baik yang telah beliau sampaikan bisa diterapkan dalam kehidupun keseharian kita”, imbuhnya. (meida/fans)***