Garut, faktadanrealita.com-
Pengerjaan rel kereta api menuai komplen warga, akibat jalan warga yang ditimpa tanah dari pembuangan tanah sisa TPT sehingga jalan menjadi licin dan lembek.
“Kepingin kita sih jalan jangan ditimpa tanah, sekarang kan masih musim penghujan, jalan menjadi licin dan lembek, ini kan jalan yang digunakan warga baik siang maupun malam, takutnya warga yang pakai motor celaka akibat jalan yang licin,” kata abah jaka (40) kepada Fakta&Realita dikediamannya jl Ciwalen, kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Garut, Sabtu (14/03/2020).
Keterangan yang sama terlontar dari Ajay (18) yang sedang berkunjung kerumah temannya yang terletak diciwalen, mengaku sempat kesulitan melintas dijalan yang kini dipenuhi tanah yang lincin dan lembek akibat diguyuran air hujan.
“Tadi sempat mau jatuh karena jalan licin, sekarang harus ekstra hati-hati jalan kesini,” ucap Ajay.
Abah jaka berharap semoga pihak PT. KAI bisa secepatnya membereskan jalan warga.
“Ya, semoga jalan bisa layak digunakan kembali, dan jangan asal-asalan membuang tanah bekas pembuatan TPT ke jalan warga, semoga pihak PT KAI bisa meninjau langsung kesini dan keluhan kami bisa cepat ditanggapi,” pungkasnya.
Melihat dari keadaan jalan yang sempit ditambah dengan timbunan tanah yang kini menjadi licin dan lembek akibat guyuran hujan, tidak menutup kemungkinan bisa mengakibatkan kecelakan pada warga yang menggunakan kendaraan roda dua.(Wita)
