Wagub Jabar Buka Acara Hari Aksara Internasional ke-54 Tahun 2019 di Kabupaten Garut

Pendidikan455 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut – faktadanrealita.com
Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum membuka secara resmi acara Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-54 tahun 2019 tingkat provinsi Jawa Barat dengan tema ‘Ragam Budaya Lokal dan Literasi Masyatakat’ yang diselenggarakan di Jalan Otista, Alun-alun Kabupaten Garut, Kamis (14/11/2019).

Acara tersebut dihadiri pula oleh Bupati Garut H. Rudy Gunawan, Wakil Bupati Garut H. Rudy Gunawan, Sekretaris Daerah Garut Deni Suherlan, Kapolres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, Dandim 0611/Garut Letkol Infanteri Erwin Agung, Kejaksaan Negeri Garut, Kadisdik Jabar, Kadisdik Garut dan para tamu undangan.

Dalam amanatnya Wagub Jabar mengatakan, Jawa Barat merupakan daerah yang berpenduduk sangat banyak banyak mencapai 50 juta jiwa, untuk itu apabila dengan Rata – rata Lama Sekolah (RLS) yang hanya dibawah 1 persen sebenarnya Jabar masih dianggap relevan, demikian pula dengan kabupaten Garut yang begitu luas dan berpenduduk sangat banyak.

”Tetapi sesuai dengan program yang dicanangkan Pemerintah Pusat maupun Pemprov Jabar kita tetap berkomitmen untuk menurunkan RLS serta memberantas buta hurup di provinsi Jabar,” ujar Uu.

Dikatakan Uu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya meningkatkan minat membaca masyarakat. Salah satunya dengan menghadirkan Kolecer (Kota Literasi Cerdas) dan Candil (Maca Dina Digital Library).

Uu menjelaskan, Kolecer sudah disebarkan ke-27 kabupaten dan kota di Jabar. Melalui inovasi, Kolecer bisa ditempatkan di mana saja. Di desa, Kolecer bisa ditempatkan di balai desa, sedangkan di perkotaan, Kolecer bisa dihadirkan di trotoar atau taman.

UU juga mengaspirasi pihak panitia dalam hal ini Pemkab Garut sebagai tuan rumah atas gelaran peringatan HAI ke 54 tingkat Provinsi Jawa Barat berjalan dengan sukses dan meriah.

Inline Related Posts  Kadisdik Kabupaten Bandung Launching Program Insentif Guru Ngaji

”Inikan seharusnya penyelenggara dari provinsi Jabar, akan tetapi anggaran yang digunakan justru dari Pemkab Garut, serta dilaksanakan secara meriah dan sukses, saya sangat mengapresiasi kepada Pemkab Garut atas gelaran peringatan HAI tingkat Provinsi Jabar ini” ungkap Wagub Uu Ruzhanul Ulum.

Sementara itu, Bupati Garut H, Rudy Gunawan menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta HAI ke 54 dari 27 kabupaten kota yang hadir dalam peringatan HAI ini, selain itu Bupati juga mengapresiasi atas kinerja Dinas Pendidikan Garut yang telah sukses menggelar acara ini hingga selesai.

”Saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas partisipasi para peserta peringatan HAi ke 54 tingkat provinsi Jabar yang hadir dari 27 kabupaten/kota di kabupaten Garut, saya melihat antusias peserta yang hadir ke kabupaten Garut sangat bagus, Insya Alloh di peringatan HAI yang akan dilaksanakan di kabupaten Ciamis, kabupaten Garut akan memboyong lebih banyak lagi peserta sebagai komitmen Pemkab Garut mendukung gelaran ini,” janji Bupati H Rudy Gunawan.

Dikatakan Rudy, Garut merupakan salah satu kabupaten terendah RLS di provinsi Jawa Barat, akan tetapi Pemkab Garut akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan RLS dengan berbagai program yang telah direncanakan.

”Kita akan terus bekerja maksimal untuk menyelesaikan RLS dan meningkatkan IPM pendidikan kabupaten Garut dengan program -program yang telah direncanakan oleh Pemkab Garut” papar Rudy.

Sementara, Panitia penyelenggara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong mengatakan, tema yang diusung pada HAI ke 54 tingkat provinsi Jabar saat ini adalah ”Ragam Budaya Lokal dan Literasi Masyatakat” dengan tujuan bahwa program pendidikan keaksaraan dapat memanfaatkan peluang dari keberagaman budaya dan bahasa serta mensosialisasikan kebijakan program percepatan penuntasan buta aksara di Indonesia melalui program GLN.

Inline Related Posts  Kadisdik Kabupaten Bandung Launching Program Insentif Guru Ngaji

Totong berharap, dengan adanya HAI tingkat Provinsi Jabar di kabupaten Garut, agar menjadi motivasi bagi penilik dan pimpinan lembaga pendidikan non formal untuk lebih semangat lagi dalam membina, mengelola dan memberikan pelayanan yang berkaitan dengan pendidikan non formal guna meningkatkan rata – rata Lama Sekolah (RLS) di kabupaten Garut.

”Garut menjadi tuan rumah kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi dan semangat kepada masyarakat khususnya seluruh penilik dan pimpinan lembaga pendidikan di kabupaten Garut untuk lebih semangat dalam membina, mengelola serta memberikan pelayanan yang berkaitan dengan PNF,” pungkas Kadisdik Garut Totong.

Sumber : Humas Diskominfo Garut