Garut, Fakta dan Realita-
BERBAGI di bulan suci Ramadhan, Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr Helmi Budiman, bersama Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, dan penggiat media sosial Info Garut menyalurkan santunan ke puluhan anak yatim pada acara “Santunan dan Buka Bersama Anak Yatim yang berlangsung di Hotel Augusta, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jum’at (30/4/2021).
Wabup Garut didalam sambutannya menyampaikan, Info Garut merupakan sebuah media digital yang visioner.
“Santunan ini diselenggarakan oleh Info Garut, Info Garut itu sebuah media digital yang dikelola kaum millennial, visioner dan sudah berjalan 11 tahun, follower mencapai 300 Ribu dan ini luar biasa,” ujar Wabup Helmi.
Ia menuturkan, Kabupaten Garut mempunyai banyak peluang bisnis, dan peluang tersebut bisa digunakan untuk membangun eksistensi diri.
“Sekarang Alhamdulillah, digital itu sudah ke mana-mana, saya kemarin meresmikan desa digital, kemudian desa-desa wisata juga ternyata sekarang banyak berbasis digital. Jadi, ini memberikan harapan karena Alhamdulillah anak-anak muda Garut kita, sekarang lebih banyak resistor masuk di bidang bisnis,” tuturnya.
dr. Helmi mengakui bahwa dirinya banyak diwawancarai, banyak datang diundang, banyak komunikasi, oleh anak muda Garut yang memanfaatkan bisnis dengan memanfaatkan online atau digital sampai omzetnya lebih daripada Rp. 200 juta dalam satu bulan.
“Ini memberikan harapan bagi kita dan tentu pada hari ini ada satu kegiatan yang menarik, yang diselenggarakan oleh anak-anak muda kita, millennial kita yaitu santunan anak yatim, sebanyak 30 orang dan dihadirkan juga kami dari pemerintah, dari DPRD, dan saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya kepada anak yatim,” kata dr. Helmi.
Sementara, Yudha Puja Turnawan mengungkapkan kegembiraannya, dalam kesempatan ini bisa diajak bersama oleh Tim Info Garut untuk berbagi kebahagiaan bersama anak yatim. Pada saat momen bulan Ramadan ini menurut Yudha sangat tepat berbagi dengan anak yatim, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19. Tentu anak yatim salah satu kalangan yang paling terdampak di masa pandemi sekarang.
”Memang pas dan saya sangat antusias merespon permintaan dari Info Garut, untuk berpartisipasi dalam santunan anak yatim, pertama di masa pandemi Covid-19 banyak yang terdampak Covid secara ekonomi, tentu solidaritas sosial itu harus ditingkatkan, dan kami sebagai bagian dari elit DPRD Garut ini tentu harus memberikan contoh, memberikan keteladanan. Jadi politik sebagai tuntutan untuk membawa kebaikan bersama,” ucap Yudha.
Lebih lanjut Yudha berharap ke depannya, kebijakan Pemerintah Kabupaten Garut terhadap anak yatim ini lebih besar lagi dicurahkan. Apalagi Bupati Garut sendiri menurut Yudha pernah mengucapkan statement dalam sambutan Musrenbang perubahan RPJMD 2019-2024 bahwa ke depannya APBD harus lebih berpihak ke publik.
“Tentunya saya sangat menyambut baik karena memang sampai dengan 2021, APBD Garut sekitar 69,9 persen terserap untuk kepentingan belanja operasi. Nah ke depannya supaya banyak panti asuhan yang dibina oleh pemda terutama oleh Dinas Sosial, tentu postur APBD ini harus diefisiensikan, jangan habis untuk belanja operasi tapi lebih berpihak kepada masyarakat,” pungkas Yudha.
Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR
()
