Wabup Garut Lakukan Study Banding ke Tempat Budidaya Ikan Koi di Ciamis

Berita Utama130 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

WAKIL Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengunjungi tempat budidaya ikan koi di Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan), Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jum’at (25/12/2020). Dalam kunjungannya, Wabub Garut, didampingi langsung oleh Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra.

Wabup Helmi mengatakan kegiatan ini merupakan studi banding dalam rangka mengetahui tata kelola pembudidayaan ikan koi di Ciamis.

“Saya tertarik dengan tata kelola pembudidayaan ikan koi yang dilakukan kelompok pembudidaya disini, karena mampu berdampak pada pemberdayaan kelompok masyarakat,” ujar dr. Helmi.

Sisi lain yang membuat dr. Helmi datang langsung ke Kelompok Budidaya yang dibina AMplus ini, karena bisa menarik investor ke lokasi budidaya.

“Disisi lain saya juga tertarik dengan daya tarik ikan koi yang sampai-sampai ada investor datang terjun ke lokasi budidaya di daerah Desa Muktisari ini secara langsung,” ucapnya.

Menurut dr. Helmi, saat ini budidaya ikan koi di Garut sudah berjalan, namun perlu dilengkapi dengan tata kelola niaga.

“Pembudidayaan ikan koi di Garut salah satu yang perlu dilengkapi yaitu tata kelola niaga dan kita belajar dari pembudidaya di Kabupaten CIamis,” ungkap dr. Helmi.

Sementara itu, Wabub Ciamis, Yana D Putra, mengatakan kedatangan Wabub Garut menjadi bukti bahwa budidaya ikan koi di Kabupaten Ciamis sudah banyak dikenal.

“Kedatangan Wabup Garut ini membuktikan budidaya ikan koi di Ciamis sudah mulai diketahui orang banyak,” katanya.

Ia berharap budidaya ikan koi bisa menjadi primadona di Kabupaten Ciamis.

“Kita dalam pembudidayaannya harus melihat potensi daerah yang sesuai untuk ikan tersebut, semoga budidaya ikan koi ini kedepannya bisa menjadi primadona di Kabupaten Ciamis,” harap Yana.

Inline Related Posts  HASIL REKAPITULASI PENGHITUNGAN SUARA PILKADES DESA NEGLASARI TAHUN 2021 DI 10 TPS GARUT JAWA BARAT KONDUSIF, AMAN DAN LANCAR.

Disisi lain, Presiden Direktur (Presdir) AMplus, Arie Mirza, budidayan ikan koi cukup menjajikan karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

“Hanya butuh waktu tiga bulan dari modal awal Rp17 ribu per ekor bisa menjual yang dibesarkan oleh para plasma seharga Rp150 ribu per ekor,” pungkasnya.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR