Garut, faktadanrealita.com-
Masnah, warga kampung Karangtengah RT05 / RW06, kelurahan Karangmulya, kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, yang sudah sejak lama menunggu datangnya bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) akibat rumahnya hampir roboh, akhirnya kini bisa bernafas lega, karena dalam waktu dekat ini secara swadaya pemerintah setempat akan segera membangunkan rumah permanen untuknya diatas bangunan rumah lamanya tersebut.
Terpantau Wartawan Fakta & Realita, tadi pagi di lokasi rumahnya ibu Masnah, sudah terlihat ada beberapa material bangunan berupa gundukan pasir, semen dan atap.
Kepala kelurahan (Lurah) Karangmulya, Ecep Saefulloh yang kebetulan sedang ada di lokasi, mengatakan, material-material bangunan yang sudah ada tersebut merupakan bantuan kepedulian kemanusian dari Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
“Alhamdulillah, bantuan sudah tiba, kini rumah ibu Masnah bisa kita bangun kembali secara swadaya,” kata Lurah Karangmulya, Ecep Saefulloh kepada Fakta & Realita disela-sela kegiatannya, Sabtu (11/04/2020).
Encep mengucapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan Wabup untuk salah satu warganya.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak Wakil Bupati Garut yang sudah memberikan bantuan berupa bahan bangunan untuk pembangunan rumah baru ibu Masnah,” ucap Encep.
Encep menjelaskan bahwa dengan adanya bantuan dari pak Wabup ini, tentunya ini akan lebih meringankan kita dalam proses pembangunan kembali rumah ibu Masnah.
“Alhamdulillah bantuan sudah datang tadi siang sekitar pukul sepuluhan, bantuan yang kita terima berupa GRC 15 lembar, semen 10 sak, pasir satu truk dan secepatnya akan kita gunakan untuk membangun rumah ibu Masnah,” pungkas Encep.
Encep memaparkan bahwa pada teknisnya nanti, rumah ibu Masnah akan kita robohkan terlebih dahulu, lalu setelah selesai dirobohkan dan dibersihkan, kita akan langsung bangun kembali.
“Melihat bangunan rumah ibu Masnah yang seperti itu, kita tidak mungkin untuk merenovasinya, makanya kita putuskan untuk membuatkan bangunan rumah yang baru baginya,” pungkas Encep.
Reporter : Wita | Editor : Red_FR
