Tragis, Kontingen Garut Kota Terlempar dari Posisi Tiga Besar Klasmen Akhir Porkab Garut 2021

Berita Utama169 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

 

BERTEMPAT di Lapangan Kerkoff Tarogong Kidul, Sabtu 30 Oktober 2021, Bupati Garut H. Rudy Gunawan menutup secara resmi gelaran Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut Tahun 2021.

 

Menyoroti penyelenggaraan Porkab tahun ini, momen menarik terjadi saat klasmen akhir diumumkan, yang mana kontingen kecamatan Garut Kota yang harus rela terlempar dari posisi tiga besar klasmen akhir.

 

Dengan perolehan medali yang diraihnya  kontingen Garut Kota harus puas berada di peringkat ke-4, dibawah Kecamatan Tarogong kidul, Karangpawitan dan kecamatan Samarang

 

Terkait kegagalan kecamatan Garut Kota ini, awak media Fakta dan Realita pun mencoba mewawancarai Camat Garut Kota, Teten Sundara, akan tetapi hasilnya gagal, karena yang bersangkutan seakan-akan terus menghindar dari peliputan awak media, tak seperti para Camat dari kecamatan yang lain yang selalu hangat terhadap insan pers.

“Tahun ini prestasi Garut Kota merosot karena banyak atlet-atlet potensial Garut kota yang menyeberang ke kecamatan yang lain, dengan berbagai alasan tentunya,” ungkap salah seorang pengurus cabor yang tak mau disebutkan namanya.

 

Berbeda dengan yang dialami kontingen Garut Kota, kejutan justru datang dari sebuah kecamatan nun jauh disana, yaitu kontingen kecamatan Talegong.

 

Meskipun kecamatan Talegong jauh dari pusat kota Garut dan minim fasilitas olahraga, akan tetapi siapa sangka pada Porkab tahun ini, Talegong berhasil menduduki peringkat ke-6.

 

Menariknya dari 21 medali emas yang didapat Kecamatan Talegong, 16 keping emas diperoleh dari cabor selam atas nama Kania Dwi Priharti, yang dinobatkan menjadi atlet putri terbaik Porkab Garut Tahun 2021.

Sementara pada saat penutupan Porkab, Bupati Garut menyatakan, prestasi yang dihasilkan selama diselenggarakannya Porkab Garut, kualitasnya semakin meningkat.

Inline Related Posts  Building Relationships - Relationship Building Skills pertaining to Teams

 

”Tapi saya juga akui, ada keterbatasan insfrastuktur di kecamatan sehingga tidak merata, jadi kalau Tarogong Kidul ya pantas menang, infrastukturnya banyak. Tapi kita lihat, di Peundeuy kan tidak ada, kedepan ini harus menyebar, kalau sekarang 80 persen di Tarogong Kidul, yang belum merata itu infrastuktur di tiap-tiap kecamatan. Secara bertahap, kita bangun, kita mempunyai undang-undang mengenai infrastruktur sarana olahraga yaitu UU No 3 tahun 2005,″ kata Bupati Garut.

 

Ditempat yang sama, Ketua KONI Garut H. Abdussy Syakur Amin mengatakan, dengan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah, tentunya ini semakin membuka tantangan yang dihadapi KONI dan Dinas Olahraga.

 

”Kita dengar ada keinginan pemerintah untuk membangun Venue infrastuktur olahraga secara presentatif di beberapa daerah, sesuai dengan potensinya. Sebetulnya, enggak harus semua di bangun daerah, tidak seperti itu juga” ucap Abdussy Syakur Amin secara singkat.

 

Reporter: Wa’Oded | Editor: Red_FR  ()