Tolak UU Omnibus Law Cipta kerja, Ribuan Massa di Garut Gelar Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran

Berita Utama371 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

GELOMBANG aksi unjuk rasa besar-besaran terus menerus menggelora di seantero nusantara. Di kabupaten Garut ribuan massa gabungan mahasiswa dan buruh kembali melakukan aksi turun ke jalan untuk menolak pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, Kamis 8 September 2020.

Pengunjuk rasa yang jumlah beberapa kali besar dari hari sebelumnya ini, sudah mulai berdatangan sejak pagi hari. Mereka berkumpul di Bunderan Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul. Selain berorasi meneriakkan yel-yel penolakan RUU Omnibus Law, mereka juga terlihat melakukan aksi teatrikal.

Selang beberapa saat, massa gabungan dari buruh dan mahasiswa itupun kemudian bergerak menuju ke Gedung DPRD Garut di Jalan Patriot dengan pengawalan ketat dari pihak petugas gabungan.

Sesampainya di Gedung DPRD, massa pun mendesak untuk masuk ke dalam gedung wakil rakyat tersebut sambil terus berorasi berteriak kencang. Tak ayal terjadi aksi saling dorong dengan petugas yang berjaga di gerbang DPRD Garut.

Setelah melakukan negosiasi, akhirnya sejumlah perwakilan massa pun diizinkan masuk ke gedung dewan untuk beraudensi dengan Ketua DPRD. Sedangkan sejumlah massa lainnya yang berada di luar tetap melakukan orasi.

Teriakan “revolusi” terdengar terus bergema dikumandangkan massa yang berada di luar gedung dewan, sehingga Kapolres, Dandim, dan Kajari Garut pun beberapa kali menemui mereka untuk menenangkan situasi.

Berdasarkan pantauan Fakta dan Realita di lokasi unjuk rasa pada siang kemarin, perwakilan massa pengunjuk rasa masih melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Garut. Sedangkan massa yang berada di luar, tetap melakukan orasi sambil meminta anggota dewan untuk menemui mereka.

Inline Related Posts  Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Wilayah Desa Cimurah Karangpawitan Garut Rusak Parah

Terpantau pula di sejumlah jalan terjadi kemacetan, dimana antrian kendaraan roda 4 dan 2 terlihat panjang akibat seluruh akses jalan menuju ke arah pusat pemerintahan kabupaten Garut yang berada di Tarogong Kidul ditutup, seperti Pertigaan Jalan Cimanuk Leuwi Daun, Perempatan Lampu Merah Jalan Terusan Pembangunan, Perempatan Tanjakan Gordah Bumi Asri, Sepanjang Jalan Otista sampai Perempatan Tugu Intan, dan jalan di Pertigaan Cireungit Arah Pemda.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR