Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut Pulangkan Lima Warga yang Merantau di Papua

Berita Utama311 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

PEMERINTAH kabupaten Garut melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 memulangkan lima warga Garut yang merantau di Papua, yang sebelumnya terkendala diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ditengah pandemi COVID-19.

Kedatangan Ke lima warga Garut tersebut disambut Asisten Daerah (Asda) I, H. Nurdin Yana bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Garut berlangsung di kantor Dinas Sosial, Selasa (23/06/2020) pukul 10.00 WIB.

Di temui usai penyambutan, Asda I, H. Nurdin Yana mengatakan, Pemkab Garut melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dalam hal ini Dinas Sosial telah memulangkan lima warga Garut dari Kecamatan Cigedug dan Cisurupan.

“Kepulangannya di fasilitasi pemkab Garut melalui Dinas Sosial, menggunakan kapal laut,” ungkap Nurdin.

Nurdin menjelaskan, mereka yang dipulangkan karena di papua kesulitan hidup ditengah pendemi COVID-19 lantaran tidak ada pekerjaan atau mata pecaharian.

“Jadi mereka memilih pulang ke Garut. Dikarenakan biaya untuk pulang habis untuk kebutuhan sehari-hari, maka dari itu mereka meminta bantuan pemkab untuk kepulangannya,” kata Nurdin.

Nurdin menambahkan, semua ini merupakan wujud kepedulian pemkab Garut terhadap warganya yang terdampak COVID-19. Selain itu, masih ada 19 warga Garut yang akan dipulangkan dari papua. Mereka akan dipulangkan dalam waktu dekat.

“Insyallah hari Jumat (26/06/2020) malam, akan ada pemulangan lagi warga Garut dari Papua,” ungkapnya.

Sementara itu, Humas Tim Gugus Tugas COVID-19 Garut, Yeni Yunita menambahkan, kelima warga Garut yang sudah tiba langsung menjalani tes kesehatan di Labkesda untuk mendeteksi terjangkit Covid-19 atau tidak.

“Pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan di Labkesda, namun hasil belum keluar,” kata Yeni Yunita, Rabu (24/06/2020).

Inline Related Posts  Wabup Garut Hadiri Pelantikan Pengurus IPHI Kecamatan Malangbong

Selain itu kata Yeni, mereka juga selanjutnya wajib menjalani isolasi mandiri untuk menghindari penyebaran wabah virus COVID-19 di kampungnya.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR