Garut, faktadanrealita.com-
Satu unit rumah rubuh karena dimakan usia. Ibu Eneh (70) sang pemilik rumah hanya bisa terdiam melihat tempat tinggalnya yang berukuran 3 X 7M dimana menjadi tempat berlindung dari panas teriknya matahari dan basahnya guyuran air hujan kini rata dengan tanah.
Babinsa 1102/krp Serda Dida bersama warga gotong royong membersihkan puing-puing rumah ibu Eneh yang berlokasi di kampung Godog Karamat, Rt02/ Rw 06, Desa Godog, Kec Karangpawitan, Garut, Selasa (03/03/2020).
Menurut Babinsa 1102/krp Serda Dida, setelah mendapat laporan dari warga langsung meluncur ke TKP, dan langsung mengamankan TKP.
“Sekitar pukul 06.00 WIB rumah ibu Eneh rubuh karena kondisi rumah sudah lapuk dimakan usia, saya langsung Koordinasi dengan pihak Desa, Polsek juga Kecamatan,” kata Serda Dida.
Serda Dida menambahkan bahwa saat kejadian ibu Eneh sedang berada diluar rumah.
“Waktu itu bu Eneh sedang diluar rumah, dan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, untuk kerugian diperkirakan kurang lebih tujuh puluh juta rupiah,” ucap Serda Dida.
Untuk rumah sendiri menurut pengakuan bu Eneh belum pernah diajukan rutilahu, karena keterbatasan waktu dan kekurang fahaman mengenai rutihu.
Masalah rutilahu masih menjadi permasalahan serius disetiap daerah, dimana masih banyak kendala yang menjadi susahnya pengajuan rutilahu, mulai dari ketidak tahuan warga masalah rutilahu sampai ke pengajuan yang tak kunjung ada bantuannya.
Apakah harus menunggu rumah rubuh dulu?, atau menunggu sampai ada korban jiwa tertimpa reruntuhan rumah?, ini menjadi PR kita semua terutama dinas-dinas terkait.(Wita)
