Tahun 2024, Garut Akan Miliki 8 Stadion Sepak Bola Baru

Berita Utama187 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

BUPATI Garut, H. Rudy Gunawan, SH, MH hadir pada acara seleksi POPWILDA (Pekan Olah Raga Pelajar Wilayah Daerah) Tahun 2022 yang berlangsung di Lapang Gelora Merdeka Kerkhoff, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (01/03/2021). Kegiatan seleksi ini digelar oleh Lembaga Diklat Sepak Bola Garut.

Bupati Garut pada kesempatan itu menyebutkan bahwa sampai tahun 2024 nanti, rencananya di kabupaten Garut ini akan di bangun 8 lapang sepak bola baru.

“Insya Allah sampai 2024 kita punya 8 lapang sepak bola, diantaranya satu lapang sepak bola berkapasitas 20 ribu orang penonton,” ucapnya.

Lanjut Bupati, pihaknya ingin sekali membangun persepakbolaan di Kabupaten Garut, salah satunya dengan membangun beberapa lapangan sepak bola, ysng merupakan infrastruktur penunjang kemajuan sepak bola di Kabupaten Garut.

“Jadi begini kita ini ingin membangun persepakbolaan Kabupaten Garut melalui dinas dan berkolaborasi dengan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), Cabor (Cabang Olahraga), dan juga stakeholder sepak bola. Kami akan bangun 3 lapang sepak bola terlebih dahulu, satu stadion bernama Adiwijaya yang akan menjadi stadion utama kita di SOR (Sarana Olah Raga – Ciateul). Lalu, kita juga akan membuat lapangan sepak bola di daerah Rancabango sebagai stadion kedua, dan untuk stadion yang ketiga, kita akan mengembangkan kembali stadion sepak bola di Jayaraga,” ucapnya.

Disamping itu, sambung Bupati Rudy, pihaknya juga akan membangun lapangan sepak bola di 5 (lima) wilayah kecamatan, dengan bekerja sama dengan pihak desa. “Kami insya Allah akan membangun 5 stadion sepak bola di 5 kecamatan tanah, bekerja sama dengan desa menggunakan tanah desa oleh kita disupport,” tutur Rudy.

Inline Related Posts  Warga Kampung Padasuka Situsaeur Serbu Pemakaman Umum

Rudy juga menyampaikan, kelima tempat yang akan dibangun lapangan sepak bola tersebut, sampai dengan saat ini masih dalam tahap pengkajian pihak Pemda Garut.

“Untuk pembangunan di 5 kecamatan, kami akan melakukan kajian terlebih dahulu. Sejauh ini, sudah banyak desa yang mengusulkan, lebih dari pada 30 desa. Mereka menyiapkan tanahnya Pemda hanya membuldozer (meratakan), menyiapkan keuangannya, untuk pembelian rumput dan drainase,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Diklat Sepak Bola Garut, yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut dari fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS), Dede Salahudin mengatakan, dalam tahapan seleksi yang dimulai sejak Sabtu (27/02/21) yang lalu itu, diikuti oleh peserta/ pemain kelahiran tahun 2005 sampai 2008.

“Sedikit kami laporkan bahwa seleksi Popwilda 2022 ini, itu sudah dimulai dari 3 hari yang lalu, sejak hari Sabtu, Minggu, dan terakhir pada rentetan acara hari Senin, yaitu hari ini, dimana usia yang ikut seleksi itu dari mulai tahun 2005, 2006, 2007, dan 2008,” ujar Dede.

Dede berharap agar para peserta yang berhasil lolos seleksi siap untuk memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Garut.

“Alhamdulillah 2 hari kemarin diadakan seleksi, sudah mencapai 150 yang terbentuk sekarang, dan insya Allah pada hari ini dengan game, akan terbentuk nanti tim sebanyak 30 orang. Semoga 30 orang ini siap untuk memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Garut di event-event baik event Jawa Barat maupun Nasional,” pungkas Dede.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR