Sumedang, faktadanrealita.com-
Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Sumedang telah melaksanakan Sosialisai Aplikasi Sapawarga terkait Verifikasi Bantuan Sosial dari Provinsi Jawa Barat, kepada operator yang telah mengikuti pelatihan Sapawarga dari seluruh Kecamatan se-Kabupaten Sumedang, bertempat di Aula Tampomas IPP Kabupaten Sumedang.
Rabu, (22/04/2020)
Sosialisasi ini menjelaskan perihal alur pendistribusian bantuan dari Pemprov Jabar kepada masyarakat melalui aplikasi Sapawarga sebagai tumpuan untuk verifikasi atau validasi data penerima bantuan yang akan di kelola oleh RW setempat. Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang (Herman Suryatman) menyampaikan kepada seluruh operator Kecamatan agar dapat mensosialisasikan lagi kepada operator desa kemudian operator desa kepada RW setempat, sehingga bantuan dapat diterima secara merata bagi mereka yang terdampak COVID-19.
Data penerima bantuan ini di klasifikasikan menjadi dua golongan, pertama golongan A (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial/DTKS) yang mana data didapat dari Dinas Sosial, data penerima bantuan sosial yang di berikan Pemerintah ini sudah terverifikasi, sementara golongan B (Non-DTKS) yang mana data ini didapat dari pengumpulan data Kota/Kabupaten, data ini perlu adanya verifikasi dari RW dan Desa/Kelurahan yang akan melakukan validasi dan verifikasi, sehingga data yang terverifikasi akan dapat menerima bantuan. Untuk data hak penerima bantuan ini di dapat dari data bansos, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan di serahkan ke pihak RW untuk verifikasi data melalui aplikasi Sapawarga. (diskominfosanditik)
Sumber : sumedangkab.go.id
Editor : Red_FR
