Tekan Angka Pengangguran, Disperindag ESDM Garut akan Gelar Kembali Acara Creativepreneur

Berita Utama248 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com

Pemerintahan kabupaten ( Pemkab) Garut saat ini tengah menghadapi permasalahan belum juga bisa terpecahkan, yakni masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di kabupaten Garut tercatat 315.600 jiwa atau sebesar 12,47%, dari jumlah penduduk dan jumlah pencari kerja yang belum mendapatkan lapangan pekerjaan sekitar 25.640 orang.

Angka pengangguran tertinggi disumbang oleh kaum/generasi muda yang baru menyelesaikan pendidikan lanjutan, dan kebanyakan dari mereka berasal dari masyarakat kota dengan strata kelas menengah.

Sedangkan minat untuk berwirausaha atau menciptakan lapangan usaha baru dinilai sangat kurang akibat dari minimnya pengetahuan dan keterampilan wirausaha.

Sebagai salah satu langkah mengatasi kedua hal tersebut, Pemkab Garut melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kab. Garut, kembali akan menggelar Creativepreneur bagi 125 orang generasi milenial pada tanggal 26-27 Februari 2020 mendatang di Fave Hotel Garut.

Ketua Pelaksana Kegiatan Craetivepreneur, A.Iwan Setiawan, mengatakan bahwa kegiatan Creativepreneur ini bertujuan mendorong IKM (Industri Kecil Menengah) untuk terus berinovasi dan berdaya saing di era Revolusi Industri 4.0. Yang mana pada saat ini secara perlahan akan terjadi proses tranformasi digital di dunia industri, hal ini tidak hanya terjadi pada industri dengan skala besar, melainkan juga pada industri skala kecil dan menengah,” Ujar Iwan dalam konferensi pers, Senin (04/02/2020) di Fave Hotel Garut.

Iwan menjelaskan, kegiatan ini diharapkan bisa melahirkan gagasan baru yang inovatif sehingga bisa menciptakan peluang usaha baru. “Creativepreneur selalu melahirkan sebuah gagasan, inovasi dan berpikir out of the box. Mereka menghasilkan produk, menjalankan bisnis kreatif, dan terus meningkatkan inovasi terbaru generasi muda di Kabupaten Garut yang diharapkan siap bersaing dalam segi bisnis utamanya di era digital saat ini menuju era revolusi industri 4.0 menciptakan start up baru dan teknologi tepat guna,” tambah Iwan kepada awak media.

Inline Related Posts  HMI Komisariat Uniga Mengadakan LK I

Peserta Creativepreneur yang akan dilatih ini, katanya merupakan hasil dari seleksi di 42 kecamatan, dimana mereka sebelumnya telah mendaftar secara online dan offline.Nantinya, menurut Iwan, dari 125 orang peserta akan dibagi menjadi tiga kelas.

“Kelas pertama dinamakan “Santripreneur” sebanyak 50 orang, karena pesertanya dari santri dan alumni pesantren, kelas kedua dinamakan “Smart Manufacturing” sebanyak 50 orang peserta terdiri dari kalangan mahasiswa dan pelaku industri kreatif di bidang programer, IT, animasi dan desain web, dan kelas ketiga dinamakan “IKM Volunteer” sebanyak 25 orang peserta yang fokus pada kegiatan pengembangan unit industri yang telah ada dan sumber daya manusia di lingkungan pedesaan, ” pungkasnya.(Wena)