Garut, faktadanrealita.com
Rombongan Forkopimcam Kecamatan Pameungpeuk yang berjumlah 50 orang, dipimpin Kepala Kecamatan (Camat) Pameungpeuk, Jeje Jaenudin mengadakan acara peletakan batu pertama pondasi Jembatan Gantung kerja sama dengan Tim Vertical Rescue Indonesia yang menghubungkan Kampung Punaga jolok RT 03 RW 08 dengan Kampung Baru RT 04 RW 09 Desa Mandalakasih Kecamatan Pameungpeuk dengan jarak bentang panjang lebih kurang 80-90 meter, pada hari Rabu (19/02/20 ).
Selain Camat, Hadir didalam rombongan tersebut diantaranya, Dandim 0611/grt diwakili Danramil 1119/Pameungpeuk, Kapolsek Pameungpeuk, Ketua MUI Kecamatan Pameungpeuk, Kasi Trantib kecamatan Pameungpeuk, Kepala Desa Paas, Kepala Desa Mancagahar, Kepala Desa Jatimulya, Ketua LPM Desa Mandala Kasih, Ketua BPD Desa Mandala Kasih, Anggota Koramil 1119/Pameungpeuk, Tokoh masyarakat (RT/RW) berserta masyarakat kampung Punaga Jolok RT 03 RW 08.
Dalam Sambutannya Camat Pameungpeuk, mewakili Forkopimcam menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Jajaran Kodim 0611/Garut, Koramil Pameungpek dan Vertical Rescue Indonesia serta semua pihak yang terlibat yang telah mendukung proses pembangunan Jembatan Gantung cipalebuh.
“Jembatan gantung yang akan dibangun keberadaannya sangat strategis karena menyambungkan dua wilayah yang selama ini terpisah oleh sungai Cipalebuh,” ucapnya
Dengan dibangunnya Jembatan Gantung ini, menurut Jeje, nantinya diharapkan bisa memberikan dampak yang positif bagi peningkatan kemajuan masyarakat desa Mandalakasih khususnya dan Kecamatan Pameungpek pada umumnya.
Forkopimcam Kecamatan Pameungpeuk melanjutkan acara dengan peletakan batu dan pembuatan lubang untuk pondasi tiang Jembatan Gantung. Selanjutnya jajaran Forkopimcam Pameungpeuk melanjutkan pengengecekan lokasi pembuatan lubang pondasi tiang jembatan di Wilayah Kampung Baru desa Mandala Kasih dan ucapan terimakasih dari jajaran muspika kecamatan Pameungpeuk Kepada masyarakat kampung Baru.(Rahman)
