Majalengka, faktadanrealita.com-
Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj serta mewujudkan Pilpres dan Pileg Tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk, Polres Majalengka bekerjasama dengan Pemkab Majalengka menggelar Tabligh Akbar dan Do’a Bersama Untuk Negeri, bertempat di Graha Sindangkasih, Kamis (04/04).
Kegiatan dihadiri Wakapolres beserta jajaran Polres Majalengka, Dandim 0617/Majalengka yang diwakili Kasdim, Ketua MUI, Kajari, para Kepala OPD, para Camat, Pimpinan Ponpes Masyahul Huda, Al-Mukarom K. H. Asep Mubarok, Da’i Kamtibmas se-Kab. Majalengka, para Alim Ulama, Majelis Ta’lim, Tokoh Masyarakat, Dangiang Leluhur, serta para tamu undangan lainnya.
Kegiatan diawali dengan pembacaan doa dan shalawat bersama yang dipimpin oleh K. H. Dr. Sarkosih Subkhi dan dilanjutkan dengan amanat dari Kapolres dan juga sambutan dari Sekda.
Dalam amanatnya Kapolres Majalengka yang diwakili oleh Wakapolres, Kompol Hidayatullah, SH., S.I.K., mengatakan bahwa kegiatan Tabligh Akbar memperingati Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H ini bukan hanya diselenggarakan untuk mempertahankan rutinitas semata namun bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, juga dapat meningkatkan mental kepribadian yang baik bagi setiap orang sehingga terbentuk insan yang profesional, modern dan agamis.
Wakapolres menambahkan sesuai dengan tema peringatan Isra Mi’raj kali ini yakni dengan tertanamnya nilai-nilai ibadah shalat, kita tingkatkan prestasi dan inovasi dalam pengabdian terbaik menuju POLRI yang PROMOTER siap mengamankan Pemilu 2019 guna keberlangsungan pembangunan Nasional. Isra Mi’raj hendaknya dapat dijadikan momentum yang baik bagi umat islam khususnya untuk menciptakan Pemilu yang aman, damai dan sejuk di wilayah Kab. Majalengka.
“Untuk itu saya mengajak kepada hadirin sekalian untuk menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS-TPS yang tersedia dan senantiasa menjaga kondusivitas dalam proses Pemilu 2019”, jelas Wakapolres.
Sementara itu sambutan dari Bupati Majalengka yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Drs. Ahmad Sodikin, MM., mengatakan bahwa makna dari peringatan Isra Mi’raj ini adalah dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, sejarah daripada Isra Mi’raj harus kita refleksikan dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut Sekda mengatakan, menyikapi jelang pelaksanaan Pesta Demokrasi sistem ketatanegaraan di negeri kita tercinta Indonesia yang dilaksakan setiap 5 tahun sekali yakni Pemilu, ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan diantaranya terkait dengan kesiapan dan juga pelaksanaan Pesta Demokrasi yang akan kita laksanakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Pemilihan langsung oleh rakyat merupakan perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD’45, penyelenggaraan Pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dapat terwujud apabila dilaksanakan oleh penyelenggara Pemilu baik itu Pilpres maupun Pileg yang mempunyai integritas, profesional, dan akuntabel.
“Saya mengajak kepada seluruh hadirin jangan hanya pasrah dan berdiam diri bergeraklah mewujudkan kondisi aman dan tentram. Itu bukan hal yang instan melainkan ada prosesnya, untuk itu perlu sinergi antara semua lapisan masyarakat karena tugas menciptakan kondisi aman, damai dan sejuk bukan hanya tugas aparat keamanan melainkan tugas kita semua sebagai anak bangsa yang cinta persatuan”, tutup Sekda.
Usai sambutan kegiatan dilajutkan dengan Tabligh Akbar menyimak bersama ceramah yag dibawakan oleh Al-Mukarom K. H. Asep Mubarok.
Sumber : majalengkakab.go.id
Editor : Red_FRA
