Sejak Pemberlakuan PSBB, Volume Sampah di Garut Kota Berkurang 20%

Berita Utama352 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

PEMBERLAKUAN PSSB di kawasan pusat kota Garut di wilayah kecamatan Garut Kota yang ditandai dengan ditutupnya sejumlah ruas jalan utama menuju tempat -tempat keramaian seperti mal-mal, pertokoan dan juga tempat hiburan rekreasi telah menyebabkan aktifitas warga di jalan-jalan tersebut berkurang. Hal itu juga berpengaruh terhadap keberadaan sampah, jika sebelum adanya aturan PSBB sampah biasanya banyak berserakan dijalan, kali ini justru nampak bersih.

“Di Garut kota seperti dipengkolan kini ada pengurangan sampah sekitar 20% imbas dari PSBB yang sedang dilakukan diseluruh wilayah Kabupaten Garut,” demikian kata Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas  Lingkungan Hidup kabupaten Garut, Taufik Buldani kepada Fakta&Realita dikantor Dinas Lingkungan Hidup, Selasa (12/05/2020).

Taufik menjelaskan bahwa, keadaan sampah di Garut Kota kini berkurang, ini  berbeda dengan situasi di desa-desa, dimana sampahnya kini justru malah bertambah.

“Karena di kota jalan-jalan ditutup selama PSBB sehingga sampah berkurang, berbeda dengan didaerah pedesaan karena diharuskan berdiam diri dirumah maka sampah hasil bungkus makanan dan sebagainya menumpuk dan hasilnya sampah akan bertambah banyak dipedesaan,” jelasnya.

Untuk penanganan sampah di kabupaten Garut sendiri, Kabid kebersihan Taufik Buldani yang dikenal dengan kefamiliaran dan pribadi santun bersahaja ini mengatakan bahwa selama ini pihaknya telah menerjunkan 33 armada truk pengangkut sampah.

“Untuk wilayah Garut kita terjunkan 33 armada truk pengangkut sampah dan tujuh amrol, dimana satu armada tiap harinya beroperasi sebanyak 2 rit dalam pengangkutan sampahnya,” ujar Taufik.

Taufik berharap agar para petugas kebersihan sampah yang ada di tiap RW bisa membuang sampah ke TPS sesuai jadwal.

“Demi menjaganya kebersihan dan kenyamanan, kami berharap kepada para petugas pengangkut sampah tiap RW dimasing-masing wilayah agar bisa bekerja sama dengan petugas kita dilapangan dengan membuang sampah ke TPS sesuai jadwal yaitu dari pukul 19.00 – 06.00 WIB, jadi setelah sampah diangkut oleh petugas kami maka area TPS pun akan bersih, tidak akan terlihat kumuh atau terganggu oleh aroma tidak sedap, jika pembuangan sampahnya sesuai jadwal,” pungkasnya.

Inline Related Posts  Hari Pertama Pelaksanaan SKD CPNS Kabupaten Garut Berjalan Lancar

Reporter : Wita | Editor : Red_FR