Garut, Fakta dan Realita-
TAK bisa dipungkiri bahwa dampak dari adanya Pandemi Covid-19 hampir membuat perekonomian warga lumpuh, termasuk warga Desa Cimurah.
Beruntung, hari ini beban mereka bisa sedikit teratasi seiring dengan turunnya BLT Kemensos tahap 7 sebesar Rp300 ribu per KPM bagi 96 KPM warga desa Cimurah.
Penyaluran BLT Kemensos tahap 7 ini dilaksanakan di GOR Desa Cimurah, kecamatan Karangpawitan, kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/10/2020).
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Desa Cimurah, Babinkantibmas desa Cimurah, Bhabinsa 1102/krp, BPD, LPM, Kader Posyandu dan Para RW.
Kades Cimurah, Asep Kamaludin kepada Fakta dan Realita mengatakan, bantuan berupa BLT dari Kementerian Sosial bagi warga desa Cimurah ini harus bisa digunakan sebijak mungkin.
“Tiap bantuan baik tunai maupun non tunai sekarang sangat diharapkan masyarakat khususnya warga Desa Cimurah, tapi alangkah bijaknya jika bantuan tersebut digunakan seperlunya jangan dihambur-hamburkan tidak jelas,” katanya singkat.
Dari pantauan Media Fakta dan Realita di lokasi penyaluran BLT, Babinkantibmas Kecamatan Karangpawitan dan Bhabinsa 1102/krp terus tidaak bosan-bosannya mengingatkan kepada warga binaannya, agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan Program 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun diair yang mengalir dan Menjaga jarak.
Turunnya BLT dari Kemensos ini, telah dinanti dan menjadi tumpuan tersendiri bagi para KPM warga desa Cimurah yang selama ini terdampak Covid-19.
Meskipun dana BLT yang diterima hanya sebesar Rp300.000,- per KPM, bagi warga dana tersebut sangat berarti guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Mereka juga telah paham dan menyadari bahwa dana BLT dari pemerintah ini harus digunakan dengan sebijak mungkin untuk membeli berbagai kebutuhan pokok yang lebih bermanfaat.
Reporter : Wita | Editor : Red_FR
