Garut, Fakta dan Realita-
SEBANYAK 205 KPM warga kelurahan Karangmulya mendapatkan bantuan BLT dari Kemensos tahap 9 sebesar Rp300.000. Penyaluran BLT yang bersumber dari Kementerian Sosial RI ini dilaksanakan di SD Negeri Karangmulya, kelurahan Karangmulya, kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Rabu (25/11/2020).
Hadir pada penyaluran BLT kali ini, Lurah Karangmulya, Babinsa 1102/krp, Babinkantibmas kecamatan Karangpawitan dan para RW setempat.
Pelaksanaan penyaluran BLT Kemensos tahap 9 di desa Karangmulya ini berjalan dengan lancar. Semua warga penerima BLT terlihat sudah mulai terbiasa dengan protokol kesehatan yang diterapkan pihak desa.
Lurah Karangmulya, Ecep Saepulloh kepada Fakta dan Realita menyebutkan, bantuan uang tunai dari Kementerian Sosial RI ini hendaknya bisa digunakan para warga dengan sebijak mungkin.
“Kami berharap dengan adanya bantuan BLT Kemensos tahap 9 ini bisa membantu warga. Kami lebih berharap kalau warga sudah mulai mandiri, tidak lagi terlalu mengandalkan bantuan dari pemerintah, karena bantuan ini sifatnya sementara. Oleh karena itu warga pun harus besikap bijak dalam menggunakan bantuan ini,” ujarnya.
Dari pantauan Fakta dan Realita terpantau Babinkantibmas Kecamatan Karangpawitan dan Babinsa 1102/krp terus tanpa henti mengingatkan warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan program 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun diair yang mengalir dan Menjaga jarak.
Selain itu atas saran Lurah Karangmulya agar tidak ada penggerombolan KPM, maka tempat penyaluran BLT Kemensos pun di bagi dua. Dengan pembagian seperti itu, penyaluran BLT Kemensos menjadi lebih terkendali, warga pun sudah tidak bergerombol, alhasil protokol kesehatan tetap terjaga dengan baik.
Reporter: Asep Prawita|Editor: Red_FR
