Garut, faktadanrealita.com-
INSIDEN tak terduga telah mencelakakan lima orang pekerja yang sedang menurunkan Tower di kantor Pertanahan Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (15/6/2020).
Berdasarkan pantauan Fakta dan Realita dilapangan, insiden terjadi karena robohnya Tower yang terpasang di depan kantor Pertanahan kabupaten Garut yang diakibatkan oleh lepasnya kawat seling penahan tower yang tidak kuat menahan beban orang dan juga terpaan angin kencang. Empat orang mengalami luka yang cukup serius sedangkan yang satu orang lagi meninggal dunia.
Satu orang korban yang meninggal dunia diketahui bernama Daud (60). Daud meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.
“Satu korban meninggal dunia,” kata Panit Reskrim Polsek Garut Kota Ipda Amirudin Latif.
Insiden tower runtuh terjadi di Kantor Pertanahan Garut, Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, Senin siang, pukul 11.00 WIB.
Saksi mata, Surya mengatakan, tower roboh saat hendak diturunkan. Daud saat kejadian sedang berada di atas memanjat batang tower.
“Rekan saya, Daud, jatuh terpelanting bersamaan dengan robohnya tower. Tadi sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang nyawanya tak tertolong dan meninggal,” katanya.
Surya menerangkan, saat tower itu mau diturunkan, tiba-tiba angin bertiup kencang, lalu tower jatuh dan menimpa bangunan kantor pertanahan yang berada di bawahnya.
Sampai berita ini diturunkan diketahui pihak aparat Kepolisian sendiri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Menurut penyidikan polisi, robohnya tower diduga terjadi karena kawat seling sudah rapuh dan tak kuat menahan beban tower. Sementara itu keempat orang korban luka, saat ini masih dirawat di RSUD dr. Slamet Garut.
Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR
