Sambut Hari Peduli Sampah Nasional, Ini yang dilakukan Kabid Kebersihan LH Garut…

Berita Utama313 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

Meski diguyur hujan, Kabid Kebersihan Lingkungan Hidup tetap ikut membersihkan sampah di Sungai Irigasi Ciparay.

Dalam menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020, Dinas Lingkungan Hidup (LH) mengadakan Aksi Bersih Sungai yang bertempat di Sungai Ciparay Irisigasi, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jumat (28/20/2020).

Dalam kegiatan HPSN ikut dihadiri oleh Kabid Kebersihan LH, kasi pelayanan LH, Kasi sungai PUPR, Sekmat Karangpawitan, Danramil 1102/krp beserta Babinsa 1102/krp, Kepala Desa Tanjungsari, Kepala Desa Karangmulya dan warga sekitar sungai Ciparay.

Untuk kelancaran pembersihan sampah disungai Ciparay, Dinas Linkungan Hidup menggunakan empat unit damtruk untuk mengangkut sampah dan satu unit beko untuk mengeruk sampah dari Dinas PUPR.

Menurut Taufik Buldani yang baru dua bulan menjabat sebagai Kabid Kebersihan LH, mengatakan bahwa sungai Ciparay termasuk dalam kategori sungai rawan banjir.

“Kegiatan dilaksanakan di sungai irigasi Ciparay dikarenakan sungai Ciparay sangat rawan banjir karena banyaknya sampah yang memenuhi sungai irigasi ini, oleh karena itu kita meminta bantuan dari Muspika Kecamatan Karangpawitan untuk ikut serta dalam kegiatan ini, mengingat sekarang dalam musin penghujan dan beko sudah tidak memungkinkan menarik sampah dari sungai ini jadi selepas shalat jumat kegiatan ini akan dilanjut secara manual,” kata Taufik.

Taufik mengatakan untuk kedepannya jangan ada lagi TPS dipinggir jalan utama karena terlihat kumuh.

“Kita akan berkoordinasi dengan Kelurahan dan Desa agar membuat TPS didalam lingkungan kelurahan atau desa yang penting bisa dilalui armada pengangkut sampah,” ungkapnya.

Taufiq berharap dengan adanya kegiatan ini semoga warga bisa ikut menjaga sungai irigasi Ciparay.

“Perlunya peran serta tiap komponen masyarakat bukan hanya pemerintahan setempat saja untuk terus mengikatkan warga agar membuang sampah pada tempatnya, karena masih minimnya tingkat kesadaran warga tentang sampah, oleh karena itu dalam waktu dekat ini kita akan mengelar sosialisasi tentang sampah di desa-desa atau kelurahan,” pungkas Taufik.(Wita)