Jakarta, faktadanrealita.com-
Tiga ruas tol siap beroperasi saat mudik lebaran 2020. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merampungkan pengerjaan dan melakukan uji laik ketiga ruas tol dengan total panjang 203,5 kilometer tersebut.
Ketiga tol tersebut adalah Tol Manado – Bitung Seksi I, Tol Pekanbaru – Dumai, dan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Seksi Kayu Agung – Jakabaring).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan, tol tersebut rampung April 2020. Ketiga ruas tersebut masuk dalam total 28 ruas sepanjang 482 km yang ditargetkan rampung tahun ini.
“Saya harap di bulan April tol Pekanbaru – Dumai dan Manado – Bitung sampai Danowudu sudah selesai konstruksinya, sehingga bisa beroperasi mendukung kelancaran lalu lintas saat mudik Lebaran 2020,” ucap Basuki, Sabtu (21/3).
Pembangunan Seksi I Tol Manado – Bitung sepanjang 39 km telah selesai, baik lahan dan fisik. Keberadaan tol ini juga mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kawasan strategis pariwisata nasional Manado – Bitung – Likupang, serta akses ke Pulau Lembeh.
Tol ini akan memangkas jarak tempuh yang tadinya 90 menit menjadi 30 menit saja,” ujar Basuki.
Sementara untuk Tol Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 km juga telah menyelesaikan pembangunan tahap pertama sepanjang 9,5 km. Ditambah pembangunan Seksi II sampai VI sepanjang 120,9 km yang telah mencapai angka 90 persen.
Di Seksi IV Tol Pekanbaru – Dumai juga dibangun empat terowongan perlintasan gajah sebagai bentuk harmonisasi infrastruktur dengan alam. Sebab seksi ini melintasi Kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil di mana keduanya merupakan koridor perlintasan Gajah Sumatera dengan jumlah populasi sekitar 50 ekor.
Kehadiran tol tersebut, kata Basuki, diharapkan bisa menggenjot industri perminyakan dan agribisnis di Provinsi Riau. Selain itu juga mempercepat mobilitas orang dan logistik yang bermuara pada peningkatan daya saing.
Tol ini akan memperpendek jarak tempuh antara Pekanbaru – Dumai menjadi 131 kilometer, di mana melalui jalan nasional jaraknya 200 kilometer. Saya kira truk pengangkut bahan seperti sawit bisa pindah menggunakan jalan tol dengan pertimbangan hitungan waktu. Dengan tol ini, pengguna dapat menghitung waktu perjalanan bahan dari asal sampai ke pabrik,” jelas Basuki.
Terakhir adalah Tol Kayu Agung – Palembang – Betung Seksi Kayu Agung – Jakabaring sepanjang 33,5 km, di mana progres fisik dan lahan sudah mencapai 100 persen. Ruas tol ini juga siap digunakan oleh publik dan dioperasionalkan sebelum mudik Lebaran 2020.(Red)
