Saat Berkunjung ke PT Changsin, Wakil Bupati Garut Instuksikan Perusahaan Untuk Liburkan Shift Malam

Berita Utama169 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

Disaat kabupaten Garut sedang gencar-gencarnya mengadakan upaya pencegahan penyakit Corona (Covid-19), dimana sesuai ketentuan pemerintah RI yang membatasi warganya dari kegiatan- kegiatan yang melibatkan jumlah massa yang banyak, tentunya menjadi persoalan dilematis apabila dikaitkan dengan keberlangsungan pekerjaan para pekerja pabrik.

Tak terkecuali dengan kebetadaan para pekerja pabrik di PT Changsin, yang berada di Kecamatan Kadungora, kabupaten Garut, Jawa Barat.

“Sebagaimana di ungkapkan oleh Bupati Garut, H. Rudy Gunawan SH, MH, MP bahwa menjadi dilematis manakala para pekerja harus dirumahkan untuk melakukan Social Distancing,” demikian dikatakan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman usai mengunjungi pabrik PT Changsin, Selasa (24/03/2020).

Helmi menyampaikan bahwa, apa yang dikatakan pak Bupati itu memang benar, pelaksanaan Social Distancing ini harus dilakukan tanpa pengecualian.


“Tapi paling tidak, saya sengaja berkunjung kesini untuk memastikan bahwa di Changsin ini, Social Distancing berjalan dengan baik, mulai dari tidak boleh ada pekerja, management apapun yang datang dari Jakarta atau Kota Bandung dan sudah dilaksanakan,” ucap Helmi.

Selain itu, lanjut Helmi, pelaksanaan penyemprotan desinfektan di Changsin pun sudah dilakukan, dan sudah ada kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Garut dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja.

“Tadi juga saya lihat belum memakai masker, dan saya meminta para pekerja ini harus menggunakannya. Kemudian jarak antara pekerja diatur lagi sehingga tidak rentan penularan,” kata Helmi.

Helmi juga meminta kepada pihak management PT Changsin, untuk para pekerja diatur kembali jam kerjanya dan untuk sip jam malam ditiadakan karena jam malam hari itu sangat riskan.

“Malam hari itu rentan, karena virus berkembang karena tidak adanya sinar matahari, dan suhu tubuh manusia pada malam hari sangat riskan. Memang kan malam hari itu waktunya untuk istirahat,” pungkasnya.(Wena)