RSUD dr. Slamet Garut Ditetapkan Sebagai Rumah Sakit Rujukan Pasien Corona se-Priangan Timur

Berita Utama218 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com

Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Corona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui institusi terkait, melakukan berbagai upaya. Seperti yang dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut yang akan menyediakan ruangan khusus.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Garut, Asep Surahman, menyebutkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya kasus Corona di Garut. Namun hal ini bukan berarti pihaknya tidak melakukan langkah antisipasi mengingat berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi.

“Hingga saat ini belum ada laporan terkait kasus Corona di Garut, akan tetapi kita tetap lakukan langkah antisipasi di antaranya dengan menyiapkan ruangan khusus untuk penanganan jika ada pasien suspect virus Corona,” ujar Asep, Selasa (28/1/2020).

Apalagi, tutur Asep, RSUD dr Slamet Garut telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan jika ada kasus Corona bukan hanya di Garut tapi juga untuk wilayah Priangan Timur.

Menurut Asep, penunjukan RSUD dr Slamet menjadi rumah sakit rujukan jika ada kasus Corona ini berdasarkan keputusan langsung dari Kementerian Kesehatan. Walau hingga saat ini belum ditemukan kasus Corona, akan tetapi pihaknya terus melakukan pemantauan lapangan.

Asep meminta setiap rumah sakit atau klinik untuk segera melapor jika ada pasien dengan ciri-ciri terpapar virus Corona. Hal ini penting agar penanganan bisa dilakukan dengan sesegera mungkin.

“Langkah lainnya, kami juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menjaga pola hidup sehat dan bersih. Serangan virus Corona bisa ditangkal dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih,” katanya.

Disampaikannya, selalu mencuci tangan dengan memakai sabun dan menggunakan masker merupakan salah satu upaya pencegahan yang paling mudah dilakukan. Meski terlihat sangat sederhana, cara itu dipercaya ampuh untuk menghindari dari serangan virus Corona.

Inline Related Posts  1071 Warga Kelurahan Kota Kulon Terima Dana BST Tahap III

Asep juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi makanan dari bahan yang tidak lazim seperti daging kelelawar dan ular. Hal ini dikarenakan adanya indikasi jika virus Corona muncul dari kedua binatang tersebut meskipun kebenarannya belum bisa dipastikan.

Diungkapkannya, saat ini di beberapa daerah memang sudah ada sejumlah suspect Corona sehingga di Garut pun kewaspadaan perlu ditingkatkan. Jika ada masyarakat yang mengalami batuk berdahak yang disertai demam, maka sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan dan pemeriksaan.

Jangan anggap sepele jika ada yang batuk berdahak dan demam. Sebaiknya langsung saja dibawa berobat ke dokter agar sekaligus juga bisa diperiksa,” ucap Asep.

Lebih jauh Asep menjelaskan jika gejala serangan virus Corona sepintas sama dengan flu biasa, tak jauh dengan flu burung. Hanya saja penularannya disinyalir dari binatang dan efeknya jauh lebih membahayakan.

Namun demikian Asep meminta agar warga Garut tetap tenang dan tidak panik. Tetaplah melakukan aktivitas sebagaimana biasanya dan jangan terlalu terpengaruh oleh maraknya pemberitaan tentang serangan virus corona, akan tetapi di sisi lain tetap harus meningkatkan kewaspadaan.(wena)