Ridwan Kamil Imbau Warga Jabar yang Bekerja di Jakarta Untuk Sementara Jangan Dulu Mudik

Berita Utama137 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Bandung, faktadanrealita.com-

Gunernur Jawa Barat ( Jabar) Ridwan Kamil mengimbau kepada warga Jabar yang tinggal atau bekerja di Jakarta untuk tidak pulang kampung atau mudik untuk sementara waktu.

“Saya imbau semua warga yang ditinggal bekerja di Jakarta untuk tidak mudik,” kata Emil, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020).

Menurut Emil, warga Jabar yang pulang kampung dari Jakarta bisa berpotensi sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengingat Jakarta sebagai sumber pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Karena sumber pandemi di Indonesia itu mayoritas ada di Jakarta. Kalau anda-anda pulang sebelum rapid tes dilaksanakan anda punya potensi sebagai ODP karena punya potensi dihitung datang dari sebuah wilayah yang tingkat sebarannya banyak yang masuk kategori diwaspadai,” tuturnya.

Emil mengaku mendapat laporan di Kabupaten Sumedang di mana banyak warga yang bekerja di Jakarta memilih pulang kampung. Akibatnya jumlah ODP pun melonjak drastis.

“Contohnya di Sumedang sebelum ada pengumuman kerja di rumah yang ODP hanya dua orang sekarang sudah lebih dari 300 dan Pak Bupati melaporkan mereka adalah orang Sumedang yang tinggal bekerja di Jakarta tiba-tiba mudik ke kampung masing-masing,” papar Emil.

Sebab itu, Emil kembali mengingatkan agar warga Jabar yang bekerja atau tinggal di Jakarta untuk sementara waktu tak mudik untuk mencegah potensi penyebaran wabah Covid-19.

“Sekali lagi saya imbau jangan ada mudik dulu kita tinggal tetap di wilayau masing-masing untuk menjaga penyebaran yang terlalu besar,” kata Emil.

“Bahkan ada hadist nabi yang menyampaikan jika ada wabah di suatu tempat sebaiknya tak pergi ke mana-mana atau jangan mendatangi dan keluar dari tempat itu.”

Inline Related Posts  PPKD Padasuka Munculkan 4 Bakal Calon Kades yang Mendaftar di Pilkades 2021

“Mohon kepada kita yang mempercayai keyakinan itu agar bijak untuk keluar dari Jakarta dan tetap tinggal sampai kondusif,” jelasnya.(Red)