Garut, Fakta dan Realita-
MENYAMBUT libur Tahun Baru 2021, Ribuan wisatawan yang berasal dari dalam dan luar kota Garut, Sabtu (02/01/2021) menyerbu kawasan wisata air Darajat, kecamatan Pasirwangi, Garut, Jawa Barat.
Mereka berdatangan menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Namun sangat disayangkan disaat masih terjadi pandemi Covid-19, banyak dari para pengunjung tersebut sama sekali tidak mengindahkan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.
Berdasarkan pantauan dari Media Fakta dan Realita, beberapa tempat wisata yang ada di kawasan itu, semuanya penuh sesak oleh para wisatawan yang datang baik lokal maupun dari berbagai daerah di luar Garut. Itu terlihat dari beragam Plat nomor kendaraan yang berasal dari dalam dan luar Garut yang terparkir diluar kawasan wisata tersebut.
Di tempat wisata yang memiliki fasilitas kolam renang, berendam dan seluncuran tersebut, para wisatawan memang banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Tak sedikit di antara mereka yang tidak menjaga jarak hingga tidak menggunakan masker.
Beberapa tempat wisata di Darajat, memang ada yang memeriksa suhu tubuh wisatawan yang datang, namun ada juga yang tidak melakukan pemeriksaan. Namun di seluruh tempat wisata itu, tidak ada satupun yang memeriksa surat bebas Covid-19 yang seharusnya dilakukan sebagaimana tertuang dalam surat edaran Bupati Garut, Rudy Gunawan.
“Tadi cuman tinggal masuk-masuk saja, tidak ada pemeriksaan bebas Covid-19. Ya, kalau diperiksa mungkin saya enggak akan bisa masuk untuk berwisata di sini,” ujar seorang pengunjung asal Bogor bernama Danil (27).
Danil yang mengaku datang bersama keluarganya ini menyebut bahwa Darajat menjadi pilihannya untuk berwisata karena dianggap aman dan tidak akan dirazia. “Kata temen aman, gak akan kena razia Satgas Covid-19 Garut karena lokasinya jauh dari pusat kota. Kalau Cipanas mah kan deket,” ungkapnya.
Ia yang datang sejak pagi menjelang siang, menyebut bahwa sejak datang memang tidak ada pemeriksaan dadakan, padahal kondisi kawasan wisata cukup dipadati wisatawan. Walau begitu, sejumlah petugas kesehatan ada juga yang sesekali datang untuk mengingatkan warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Petugasnya sedikit, ini wisatawannya ribuan ya udah bebas-bebas aja wisata di sini. Alhamdulillah aman lah, enggak ribet,” ucapnya.
Terpantau hingga sore menjelang malam, ribuan wisatawan masih tetap tampak memadati kawasan wisata yang letaknya tidak begitu jauh dari objek vital nasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Darajat. Tanda-tanda kepulangan pengunjung baru terlihat selepas adzan isya, mereka mulai banyak yang bersiap meninggalkan lokasi. Saat benar-benar kendaraan mereka keluar, kepadatan arus lalu lintas pun tak terhindarkan, bahkan sempat timbul kemacetan di beberapa titik.
Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR
