Garut, faktadanrealita.com-
Bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, kecamatan Tarogong Kidul, kabupaten Garut, Senin (9/3/2020), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong, M.Pd, mengatakan bahwa pada bulan April tahun 2020 ini, sebanyak 37.000 siswa SMP di Kabupaten Garut akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dari seluruh SMP yang ada di Kabupaten Garut, Totong mengaku, saat ini hampir 70 persennya sudah dapat melaksanakan UNBK secara mandiri. Sedangkan yang 30 persennya lagi akan bergabung ke SMA/SMK atau Perguruan Tinggi yang mempunyai fasilitas komputer dan jaringan,” ujarnya.
Totong menjelaskan, berbagai persiapan menjelang pelaksanaan UNBK terus kita lakukan. Kita masih mempunyai waktu sekitar satu bulan kedepan. Dalam rentang waktu satu bulan tersebut, kita akan maksimalkan dengan melakukan evaluasi terhadap berbagai kekurangan, agar tidak menghambat pada pelaksanaan UNBK nanti.
Totong menambahkan, dalam pelaksanaan ujian nanti beberapa sekolah ada yang melaksanakan ujian dengan kurun waktu yang berbeda. Terbagi dua sesi dan ada juga yang tiga sesi. “Jadi satu komputer bisa digunakan oleh tiga siswa,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Garut, H. Aceng Mulyana, M.Pd, menerangkan, sekolahnya sudah siap untuk melaksanakan UNBK dan sudah tidak ada masalah. Ia menyebut, ketersediaan komputer untuk 318 siswa sudah terpenuhi dengan pelaksanaan tiga sesi.
“Dalam simulasi sudah berjalan, tidak ada kendala, jaringan sudah siap. Penyediaan komputer sudah bisa dimanfaatkan 153 unit untuk pelaksanaan UNBK tiga sesi,” kata Aceng.
Aceng menuturkan, pelaksanaan ujian nasional SMP akan dimulai pada tanggal 20-24 April. Ia pun berharap, para peserta didiknya bisa sukses dan mendapat nilai terbaik pada pelaksanaan UNBK nanti.(Wena)
