Rapid Test Massal di Garut, 6 ASN dan 1 Wartawan Dievakuasi karena Reaktif Covid-19

Berita Utama244 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

PROSES evakuasi 6 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seorang wartawan yang dinyatakan Reaktif covid-19 oleh tim medis di Lapangan Setda, Garut, Jawa Barat, Selasa (12/5/2020) sore, berlangsung haru.

Mereka secara sadar harus mau naik ke atas mobil ambulans yang akan membawanya ke ruang isolasi corona untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Pasien reaktif rapid test dikirim ke rumah sakit, kalau negatif pulang (ke rumah),” kata Kepala Dinas Kesehatan Garut dr Maskut, di Lapangan Setda, Garut.

Menurutnya, ketujuh pasien positif covid-19 itu akan menjalani isolasi selama 14 hari ke depan. Jika hasilnya nanti negatif, maka mereka akan dipulangkan.

“Kita akan bawa mereka untuk melakukan test selanjutnya dengan metode medis Swab (PCR) sambil melakukan isolasi di Rumah Sakit Medina Jalan Wanaraja, Kabupaten Garut,” ujarnya.

Maskut menegaskan, orang yang reaktif itu belum tentu positif, jadi tidak usah cemas dulu kalau memang hasil rapid-nya itu reaktif.

“Apakah betul-betul positif covid-19 atau tidak harus menjalani test lanjutan yakni swab test,” ungkapnya.

“Buat semua yang sudah menjalankan rapid test dengan hasil negatif. Tetap pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun, dan terus memotivasi masyarakat untuk melakukan hal yang sama,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Garut mengungkapkan, sebelumnya tercatat ada sebanyak 11 orang pasien positif covid-19 di Garut dan 1 orang di antaranya dinyatakan sembuh.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR

Inline Related Posts  Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolres Garut Secara Konsisten Pimpin Jalannya Operasi Yustisi 2020