Puluhan Warga Kampung Astana Girang Tarogong Kidul Terjangkit Chikungunya

Berita Utama805 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

SETELAH sebelumnya diberitakan Fakta dan Realita tentang adanya wabah penyakit Chikungunya yang menyerang warga di kecamatan karangpawitan Garut, kali ini kejadian serupa menimpa Puluhan warga satu kampung di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Diketahui para warga mengeluh sakit yang sama, yakni demam, kaki bengkak dan sulit berjalan. Diduga mereka juga  terjangkit wabah chikungunya seperti halnya yang terjadi di Karangpawitan.

Chikungunya merupakan penyakit yang ditularkan dari gigitan nyamuk. “Yang diketahui sementara dan tercatat saat ini ada 23 orang, belum lagi yang tidak tercatat,” kata tokoh pemuda Kampung Astanagirang, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul Ayi Firmansyah usai meninjau kondisi warga yang terjangkit wabah tersebut, Rabu (3/6).

Lokasi sudah didatangi petugas kesehatan dari Puskesmas Pembangunan yang akan melakukan pendataan serta memeriksa kondisi kesehatan warga yang mengeluhkan sakit.

Selama ini, kata dia, wabah tersebut masih dalam kajian petugas kesehatan, namun dugaan sementara terindikasi dampak wabah chikungunya yang penularannya melalui gigitan nyamuk pembawa virus chikungunya.

“Jika memang penyebabnya dari nyamuk, kami harap pemerintah bisa melakukan fogging agar nyamuknya mati, selain kami melakukan gerakan bersih-bersih lingkungan,” katanya.

Kader Posyandu RW 3 Kampung Astanagirang, Widaningsih menyatakan, warga yang terjangkit wabah itu mengeluhkan gatal-gatal sekitar kaki, tangan, pusing dan demam, bahkan ada yang sampai tidak bisa berjalan karena kedua kakinya sakit.

Tercatat warga yang mengeluhkan sakit serupa itu, kata dia, ada di 15 kepala keluarga atau rumah yang saat ini sudah mendapatkan perhatian penanganan kesehatan dari petugas puskesmas.

“Ada 15 KK yang sakit dengan gejala hampir sama, kakinya ada yang sampai bengkak,” katanya.

Inline Related Posts  Dadan Daman, Kades Terpilih, Siap Mengabdi untuk Kemajuan Desa Jatisari

Wida menyampaikan, wabah yang menjangkit warga satu kampung itu sudah dilaporkan juga ke Dinas Kesehatan Garut untuk mendapatkan perhatian agar wabah tidak terus meluas.

“Kami minta segera fogging secepatnya, sudah banyak warga yang sakit dan perlu penanganan agar tidak semakin menyebar,” katanya.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR