Sukabumi, faktadanrealita.com-
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) bukan berarti semua kegiatan harus dilaksanakan di rumah dan tidak boleh sama sekali ke luar rumah. Karena yang harus dilaksanakan di rumah hanya beberapa kegiatan saja, seperti belajar, mengaji dan bekerja serta kegiatan lainnya, terutama kegiatan yang melibatkan orang banyak. Sebab ada kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan di rumah dan harus ke luar rumah, seperti berbelanja bahan kebutuhan pokok dan barang-barang penting strategis lainnya.
Namun pada saat ke luar rumah berbelanja, harus memakai masker dan menjaga jarak aman, baik dengan sesama yang berbelanja maupun dengan pedagang. Untuk itu, apabila tidak ada kepentingan, lebih baik diam di rumah saja.
Selain itu, PSBB juga bukan berarti semua toko, pusat perbelanjaan dan para pedagang tidak boleh buka dan berjualan, karena semua toko, pusat perbelanjaan dan para pedagang diperbolehkan buka dan berjualan seperti biasanya, asal mematuhi ketentuan yang ditetapkan dan memenuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak, serta waktu buka dan operasinya dikurangi.
Adapun PSBB di Kota Sukabumi, diterapkan secara serentak di Jawa Barat, pada tanggal 6 Mei 2020, mulai pukul 00.00 WIB, serta sebelumnya sudah dilaksanakan sosialisasi secara gencar kepada masyarakat. Sedangkan maksud dan tujuan diterapkannya PSBB ini, sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dan membatasi pergerakan manusia di Kota Sukabumi, dalam rangka upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Oleh karenanya, Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, menghimbau kepada segenap lapisan masyarakat, agar turut serta mendukung dan menyukseskan PSBB di Kota Sukabumi, seraya mengharapkan, dengan diterapkannya PSBB ini dapat mempercepat terhadap pemulihan Kota Sukabumi dari Pandemi Covid-19.
Sumber : sukabumikota.go.id
Editor : Red_FR
