Press release: Perkembangan Terbaru Covid-19 di Kabupaten Garut per 23 April 2020

Berita Utama785 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 KABUPATEN GARUT

Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Hari ini Kamis 23 April 2020 s/d Pukul 20.30 WIB :

Sebelumnya kami sampaikan permohonan maaf atas keterlambatan press release untuk hari ini, mengingat Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melaksanakan tracing sampai Pukul 18.30 baru selesai, mengingat lokasi tracing hari ini cukup jauh yaitu di Kecamatan Banjarwangi dan Singajaya. Pada saat bersamaan, ada 1 tim lagi yang sama-sama melaksanakan tracing di Kecamatan Tarogong Kaler.

Dapat kami sampaikan perkembangan Covid-19 hari ini di Kabupaten Garut sebagai berikut :

1. Seperti kita ketahui bersama, bahwasanya hari ini terdapat penambahan Kasus Confirmasi (KC) Covid-19 sebanyak 2 kasus. Dengan rincian sebagai berikut :
a) KC-5, adalah Perempuan usia 45 tahun Kecamatan Tarogong Kaler. Setelah sebelumnya ditetapkan sebagai ODP dan diperiksa rapid test tanggal 06 April 2020 dan dinyatakan REAKTIF, dan pada saat itu pula KC-5 diambil swab untuk
diperiksakan PCR di Bandung. Selanjutnya yang bersangkutan melaksanakan isolasi secara mandiri. Namun demikian, pada hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium swab dinyatakan POSITIF dan posisi saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit;

b) KC-6, adalah Laki-laki usia 42 tahun Kecamatan Cikajang. Setelah ditetapkan sebagai ODP pasca perjalanan dari negara Nepal tanggal 24 Maret 2020, kemudian dinyatakan REAKTIF tanggal 6 April dan diambil swab tanggal 8 April. Hari ini ditetapkan sebagai KC-6 dan telah mendapatkan penanganan di rumah sakit.

2. Berita duka kami sampaikan, ada 1 orang PDP (Laki-laki 60 tahun, Kecamatan Wanaraja), masuk kemarin (22 April 2020) ke ruang isolasi RSUD dr. Slamet dan tadi pagi dinyatakan meninggal dunia dengan dugaan penyakit penyerta lainnya berupa gangguan paru-paru dan imunitas disertai gagal pernafasan. Jenazah PDP tersebut telah dilakukan tatalaksana sesuai protokol kesehatan dan dimakamkan di kampung halamnnya. Dengan demikian, sudah 8 orang PDP meninggal sejak ditemukan kasus pertama PDP di Kabupaten Garut pada Bulan Maret 2020.

Inline Related Posts  Kabupaten Garut Mendapat Penghargan Eliminasi Malaria dari Kemenkes RI

3. Hasil tracing hari ini terhadap kontak erat dengan KC-4, yaitu sebanyak 6 orang dan KC-5 sebanyak 22 orang, Alhamdulillaah semua hasilnya dinyatakan Non-reaktif. Sementara itu, untuk kontak erat dengan KC-6 dalam beberapa waktu ke depan akan dilaksanakan tracing dan tracking di Kecamatan Cikajang. Tentunya, kegiatan tersebut terlebih dahulu akan dilakukan kegiatan surveilans dan penyelidikan epidemiologi terhadap beberapa orang yang memiliki riwayat kontak dengan KC-6.

4. Total kasus Covid 19 sampai hari ini (OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi +) sebanyak 2.707 kasus, terdiri dari :
a) OTG : 438 orang, dimana 259 masih dalam tahap observasi dan 179 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian;

b) ODP : 2.217 kasus (76 kasus masih pemantauan, 6 dalam perawatan, dan 2.135 selesai pemantauan dimana 8 diantaranya meninggal);

c) PDP : 46 kasus (12 kasus sedang dalam perawatan dan 34 kasus selesai pengawasan dimana 8 diantaranya meninggal);

d) Konfirmasi + : 6 kasus terdiri 4 dalam perawatan di RSUD dr Slamet, 1 kasus Isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium dan 1 kasus meninggal.

5. Jumlah ODP yang terdeteksi hari ini di fasilitas kesehatan, yaitu sebanyak 24 kasus dan 1 kasus
PDP (seperti dijelaskan di point 2).

Demikian keterangan pers hari ini, terima kasih.

Juru Bicara Covid-19 Kab. Garut

*RICKY RIZKI DARAJAT*

Reporter : Dedi Oded | Editor : Red_FR