Polisi Selidiki Kasus Pencabutan Paksa Bendera Merah Putih di Garut

Berita Utama956 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

PIHAK kepolisian masih menyelidiki aksi pencabutan bendera merah putih secara paksa yang terjadi di wilayah kecamatan Wanaraja kabupaten Garut pada Kamis (20/08/2020) yang lalu. Polisi menghimbau agar para pelaku segera menyerahkan diri mempertanggung jawabkan aksinya itu.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jabar Kombes Erdi A. Chaniago saat dimintai keterangannya, mengimbau kepada pelaku agar segera mendatangi kantor polisi terdekat.

“Yang bersangkutan mengambil paksa bendera itu agar segera melaporkan klarifikasi ke Polres setempat,” kata Erdi kepada wartawan Fakta dan Realita Bandung, Sabtu (22/8/2020) kemarin.

Dikatakannya, polisi sejauh ini belum mengetahui apa motif dari para pelaku dalam melancarkan aksi nekatnya ini. Seperti diketahui, aksi para pelaku terekam oleh kamera CCTV dan viral di media sosial. Sejumlah pengguna media sosial pun mengutuk perbuatan para pelaku. Polisi mengimbau warga agar tenang.

“Untuk sementara, kita menunggu yang bersangkutan untuk segera klarifikasi apa yang dilakukannya, berdasarkan yang kita lihat di CCTV ya,” ujarnya.

Lanjutnya, rekaman CCTV para pelaku ini sudah diamankan pihak polisi untuk keperluan penyelidikan. Berdasarkan dari rekaman CCTV, terlihat para pelaku mencabut bendera dari tiangnya lalu memasukkannya ke dalam tas. Selain itu, sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya.

“Saksi sudah ada beberapa yang sudah  kita mintai keteranganya termasuk keterangan dari para pemilik bendera  yang merasa kehilangan bendera merah-putih tersebut,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, bendera yang terekam sedang dicabut paksa dari tiangnya itu diketahui milik H. Sobari (65). Bendera dipasang dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75.

Dalam video, diketahui bahwa aksi itu terjadi pada Kamis (20/8/2020) sekitar pukul 03.37 WIB. Jumlah bendera yang dicabut tidak hanya milik H. Sobari saja. Ada setidaknya tiga bendera yang dicabut.

Inline Related Posts  Dandim 0611/Garut Ikuti Video Conference Secara Virtual Bersama Pangdam III/Siliwangi

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR