Perawat yang Terpapar Covid-19 di Garut Bertambah

Berita Utama810 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut akhirnya ditutup selama 14 hari. Hal dilakukan menyusul adanya seorang perawat terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Rabu (29/4/2020) malam.

Seorang perawat yang dinyatakan positif Covid-19 itu, diketahui setelah keluarnya hasil test swab dari Laboratorium Provinsi Jawa Barat.

“Selanjutnya perawat tersebut akan dilakukan isolasi di RSUD dr. Slamet Garut. Tim gugus tugas aka menjemputnya,” ucapnya.

Ia juga menuturkan, selain melakukan penutupan sebagai upaya pencegahan seluruh pegawai puskesmas Cisurupan untuk melakukan isolasi mandiri dan melakukan rapid test. Yang mana dalam bertugas pernah contak.

“Tim gugus tugas sudah di intruksikan untuk melakukan rapid test pada seluruh pegawai dan keluarga,” katanya.

Helmi mengaku, langkah-langkah pencegahan penyebaran covid-19 dilakukan dengan cepat. Yang mana akan dilakukan rapid test menyeluruh dan serta penyemprotan disinfektan secara massal. Pungkasnya.

Reporter : Wa Oded | Editor : Red_FR

Inline Related Posts  Untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkab Garut Bangun Rumah Sakit di Tiga Wilayah