Garut, Fakta dan Realita-
BANTUAN kepedulian terhadap warga yang terdampak musibah Banjir Bandang dan longsor di Garut Selatan, kembali bergelombang. Kali ini bantuan tersebut datang dari keluarga besar Pengurus MKKS dan FKSS SMA kabupaten Garut.
Dipimpin oleh Ketua MKKS SMA Garut , H. Drs. Sumpena Permana Putra SH., M. M.Pd, bantuan berupa uang tunai itu secara khusus diberikan kepada para guru dan siswa SMA negeri maupun swasta yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di empat kecamatan, yakni kecamatan Cisompet, Pameungpeuk, Cibalong dan Cikelet. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan H. Sumpena kepada para guru dan siswa SMAN 5 Pameungpeuk Garut, Senin (02/11/2020).
Ketua MKKS SMA Garut, H. Drs. Sumpena Permana Putra SH., M. M.Pd mengatakan, syukur Alhamdulilah berkat kerjasama dari semua pihak, khususnya para Kepala Sekolah yang tergabung di MKKS SMA kabupaten Garut, telah bersama-sama menyisihkan sebagian rejekinya untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak musibah banjir bandang dan longsor di Garut selatan.
“Pada hari ini kami telah menyalurkan bantuan kepada para guru dan siswa yang tertimpa musibah banjir bandang dan longsor yang beberapa pekan lalu, di sekitar kecamatan Pameungpeuk, Cikelet, Cibalong dan Cisompet, ” ungkapnya, Senin.
H. Sumpena menyebutkan, bantuan dari MKKS SMA Garut tersebut telah diberikan langsung kepada 87 orang yang merupakan guru dan siswa yang terkena dampak bencana.
“Rinciannya, SMAN 22 Garut sebanyak 1 orang guru dan 1 orang siswa, SMAN 5 sebanyak 71 siswa, SMAN 27 sebanyak 2 orang siswa, SMA Persis Pamengpeuk sebanyak 2 orang guru, SMA Alhasbilah sebanyak 3 orang guru, SMA Maarif Nurul Hidayah sebanyak 2 orang guru, dan SMA Rijalul God sebanyak 5 orang siswa,” jelasnya.
H. Sumpena yang juga menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Garut menambahkan, kegiatan ini selain sebagai wujud kepedulian pada sesama, juga sebagai sarana menjalin ukhuwah islamiyah antar para Kepala Sekolah SMA baik Negeri maupun Swasta.
“Alhamdulillah kami dari pengurus MKKS telah menyalurkan bantuan kepada para guru dan siswa, apalagi bantuan yang terkumpul tersebut mayoritas berasal dari para guru dan siswa juga,” ucapnya.
H. Sumpena juga mengatakan, kalau untuk masyarakat umum sampai dengan saat ini bantuannya sudah banyak yang diberikan dari dinas atau instansi terkait.
“Makanya, bantuan MKKS kita khususkan untuk para guru dan siswanya saja. Yang penting kita berharap, semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para guru dan siswa yang terdampak banjir dan longsor tersebut,” pungkasnya.
Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR
