Garut, faktadanrealita.com
Pemasangan rel untuk jalur kereta api (KA) Cibatu-Garut yang diaktifkan kembali oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) hingga saat ini masih terus berlangsung. Masih ada sekitar dua kilometer lagi jalur yang belum terpasangi rel untuk saat ini.
“Bulan Februari, kita targetkan pelaksanaan proyek reaktivasi KA Cibatu-Garut sudah selesai. Saat ini tinggal sekitar dua kilometer lagi jalur yang belum terpasangi rel,” ujar Manajer Humas PT Kereta Api Properti Manajemen (KAPM), Hasbi, Rabu, 8 Januari 2020.
Dikatakannya, setelah seluruh jalur terpasangi rel, pihak PT KAI akan segera melaksanakan uji coba jalur. Uji coba jalur kali ini akan dilakukan mulai dari Stasiun Wanaraja hingga Stasiun Garut dengan panjang sekitar 9 kilometer.
Menurut Hasbi, saat ini untuk pengerjaan pemasangan rel rata-rata sudah mencapai 87,5 persen. Jalur yang belum terpasangi rel sepanjang dua kilometer itu berada di wilayah perkotaan tepatnya di kawasan Kecamatan Garut Kota.
Hasbi menerangkan, untuk kenyamanan para penumpang, pihaknya bukan hanya merenovasi bangunan stasiun yang sudah ada akan tetapi juga membangun stasiun baru. Hal ini dilakukan di setiap stasiun, mulai dari Pasirjengkol, Wanaraja, dan Garut.
Disebutkannya, untuk pelaksanaan renovasi bangunan stasiun lama baik di Wanaraja maupun Pasirjengkol saat ini sudah rampung atau sudah mencapai 100 persen. Namun untuk bangunan stasiun barunya rata-rata baru mencapai 90 persenan.
Selain itu, Hasbi juga menyampaikan, pihaknya pun segera menyelesaikan pekerjaan persinyalan. Saat ini sudah 81 persen persinyalan kerera yang sudah terpasang.
“Semuanya berjalan lancar dan sesuai rencana. Makanya kami optimistis jika proyek reaktivasi bisa segera selesai sesuai target,” ucap Hasbi.
Lebih jauh Hasbi menuturkan, ke depannya pihaknya juga akan membangun stasiun baru di Cibatu dan Garut. Di dua stasiun tersebut juga akan dibangun masjid dengan ukuran cukup besar.
Pelaksanaan proyek reaktivasi KA Cibatu-Garut ini, diungkapkan Hasbi juga dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan rencananya, jika proyek ini benar-benar sudah selesai, presiden akan datang ke Garut untuk meresmikan jalur KA Swiss Van Java yang akan beroperasi di Garut.(Wena)
