Pencegahan Virus Corona, Puskesmas Karangpawitan Gelar Kegiatan Cek Suhu Tubuh

Berita Utama270 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

Puskesmas Karangpawitan mengadakan program antisipasi/pencegahan virus corona (COVID-19) di Koramil 1102/krp, jalan Cipari, kampung Nagrog, desa Sindanggalih, kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Selasa (17/03/2020).

Menurut Alit rohmah dari Puskesmas Karangpawitan mengatakan kepada Fakta&Realita bahwa kegiatan ini merupakan tindakan preventif dari puskesmas dalam rangka mengantisipasi wabah virus corona. Dan program cek suhu tubuh ini rencananya akan diadakan selama 2 minggu, waktu pada pagi hari dan siang hari.

“Kita bisa mengecek suhu tubuh kita menggunakan thermometer gun di instansi pemerintahan, diantaranya Kantor Kecamatan, Polsek Karangpawitan, termasuk Koramil 1102/krp,” kata Alit.

Alit menambahkan dari hasil pengecekan tadi Allhamdulillah hasilnya semua sehat.

“Untuk suhu tubuh yang sehat itu dibawah 36,7°C, kalau diatas itu kita sarankan berobat atau berkunjung ke dokter, tapi tidak dikategorikan terkena Virus Corona, karena untuk mengetahui terkena Virus Corona itu harus melalui cek lab terlebih dahulu,” jelas Alit.

Danramil 1102/krp, Kapten Inf Deni Kusnaedi setelah melakukan rutinitas olahraga pagi bersama anggotanya, menyambut baik program yang digagas Puskesmas Karangpawitan ini, program ini sangat dibutuhkan untuk pengecekan suhu tubuh anggotanya.

“Kita sangat menyambut baik program pemerintah ini, dimana ada pencegahan yang harus kita ketahui, karena tadi menurut saudara Alit dari Puskesmas Karangpawitan mengatakan bahwa virus corona bisa hidup dibenda mati sampai 9 jam dan itu bisa menular,” ucap Danramil 1102/krp

Danramil berharap dengan adanya kegiatan ini semoga kita menjadi tahu apa itu Virus Corona dan bagai mana pencegahannya.

“Selama ini banyak orang tidak tahu, apa itu virus corona ? dan bagaimana cara  pencegahannya ?, dengan adanya program ini ada wawasan lebih yang kita dapat, karena tiap deman dan sakit tenggorokan itu tidak selalu dikatakan virus corona, karena untuk dikatakan terdeteksi virus corona ada cek leb terbih dahulu, jadi jangan panik duluan sebelum semuanya jelas,” pungkas Danramil 1102/krp.(Wita)

Inline Related Posts  The actual a Romance Work? 4 Common Answers That May Big surprise You