Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Kenakan Masker Pelepasan Jenazah Djoko Santoso

Berita Utama236 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Karawang, faktadanrealita.com-

JENAZAH mantan Panglima TNI Djoko Santoso dimakamkan secara militer di Taman Pemakaman Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat, Minggu (10/5). Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi inspektur upacara dalam upacara yang digelar secara militer itu.

“Pemakaman jenazah di Sandiego Hills irupnya Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto),” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono dikonfirmasi, Minggu (10/5).

Dari foto dokumentasi Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, upacara pemakaman nampak menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan prajurit TNI yang hadir tampak mengenakan masker saat memimpin upacara yang berlangsung secara militer.

Sebelum dibawa ke pemakaman, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjadi irup pelepasan almarhum secara militer di rumah duka, yang terletak di Jalan Bambu Apus Raya nomor 100 RT 12/RW 3, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Jakarta Timur.

Sejumlah tokoh nasional pun turut menghantarkan kepergian almarhum diantaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo.

Untuk diketahui, Djoko Santoso meninggal pada Minggu (10/5) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pukul 06.30 WIB. Dia wafat pada usia 67 tahun.

Djoko merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010. Usai menjadi purnawirawan TNI, dia terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

Dia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Inline Related Posts  Dandim 0611/Grt Hadiri Undangan Giat Apel Ops. Ketupat Lodaya 2021 Polres Garut Polda Jabar

Reporter : WH | Editor : Red_FR