Garut, faktadarealita.com
Melalui Staff Dokumentasi dan Kehumasan Diskominfo Kabupaten Garut, diinformasikan keberadaan seorang pasien bernama Surya Rahma Dani, penderita hidrosipalus yang masih balita umur 3 tahun, berasal dari keluarga kurang mampu yang saat ini sedang ditangani oleh pihak RSU. dr. Slamet.
Diinformasikan orang tua bayi tersebut yakni pasangan suami istri Usep Kudus Jaelani dan Santi Sumiati. Keduanya merupakan orang tua pasien bayi bernama Surya Rahma Dani berusia 3 tahun, dari Kp. Lempong Wetan Desa Karanganyar Kecamatan Leuwigoong.
Selaku orangtua, dalam pernyataannya Usep mengucapkan terima kasih atas segala perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak, khususnya kepada Ketua DKKG Kabupaten Garut, Irwan Hedarsyah SE, serta dari pihak Diskominfo Garut.
Dikatakan Usep, keadaan anaknya dari awal rujukan oleh puskesmas Karangsari sampai ke penangan intensif di RSU dr. Slamet Garut, sejak masuk ke RSU tanggal 9 januari 2020, sampai sekarang hari ke-empat, alhamdulillah ditangani dengan baik.
“Saat ini sambil menunggu operasi yang akan di laksanakan di RSU Hasan Sadikin Bandung, pihak RSU slamet inten mengobati luka terutama di dekat pantat yang terlihat cukup dalam,” kata Usep saat ditemui Tim Fakta dan Realita di ruangan Nusa Indah RSU dr. Slamet lantai 2, no. 4, lMinggu (12/01/2020.
Lebih jauh menurutnya, Insya Alloh apabila lukanya sudah sembuh, akan di rujuk ke RSU Hasan Sadikin Bandung sambil menunggu pengurusan berkas BPJS yang sedang di bereskan oleh perangkat desa, untuk sementara menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih buat semua pihak yang sudah mendukung dan memberi bantuan dan alhamdulilah anaknya sudah banyak perubahan selama di rawat di Rsu dr. Slamet Garut,” ungkap Usep.
Usep hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan harapannya doa restu semoga anak secepatnya di OPERASI dalam keadaan lancar, cepat sehat dan bisa berkumpul lagi bersama kelurga di rumah, amiin
Sementara Ketua Umum DKKG, Irwan Hedrasyah SE, mengucapkan terima kasih kepada RSU dr. Slamet Garut, beserta jajarannya yang telah memberikan pelayan terbaik, sejak dirujuk dari Puskesmas Karangsari, Desa Karanganyar, Kecamatan leuwigoong.
“hal ini mencerminkan suatu budaya sabilulungan yakni bersatu sama lain untuk melakukan suatu kegiatan kebaikan, yang berguna buat orang lain dan tentunya bermanfaat bagi semuanya.
Selain itu, Irwan juga mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat baik lembaga ataupun perorangan dalam hal ini Dinas Kominfo Bidang Kehumasan dan Dokumentasi, Dinas Sosial Kab Garut, Jabar Bergerak, Baznas Kab Garut yang begitu cepat tanggap akan hal ini, tak lupa untuk KIS kartu indonesia sehat yg menjadi program pemerintah saat ini, disamping BPJS yang sedang di urus oleh aparat desa setempat.
Irwan berharap kepada semua lapisan masyarakat untuk lebih saling peduli terhadap warga sekitarnya, agar sesuatu hal lebih tertangani sejak dini terlebih dengan hal sosial budaya.
Dirinya berharap besar kepada masyarakat Kabupaten Garut, khususnya para donatur, agar tergerak hatinya dan bisa menyisihkan sebagian materi yang dimilikinya untuk disalurkan kepada keluarga pasien, karena setidaknya ini bisa mengurangi beban keluarganya.
“Jika ini sering dilakukan, maka budaya rereongan, gotong royong dan sabilulungan yang kini terasa mulai pudar, pastinya akan tercipta kembali,”pungkasnya.(DzikriAF)
