Munculnya Aksi Ambil Untung Para Mafia, BUMN Produksi Alat Kesehatan

Berita Utama142 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Jakarta, faktadanrealita.com-

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyinggung soal mafia alat kesehatan yang berpeluang memanfaatkan kondisi sulit di tengah pandemi covid-19 ini.

Oleh karena itu, Kementerian BUMN akan menjadi pihak yang terdepan melawan praktik tersebut dengan menyinergikan BUMN agar bisa memproduksi alkes dan bahan bakunya.

“Saya mohon maaf kalau menyinggung beberapa pihak. Janganlah negara kita yang besar ini selalu terjebak praktik-praktik yang kotor sehingga alat kesehatan mesti impor plus bahan baku mesti impor,” kata Erick melalui live streaming di akun Instagram miliknya, kemarin.

Erick menambahkan, saat ini Indonesia membutuhkan alat kesehatan yang ternyata 90% impor dari luar negeri, termasuk bahan baku obat. Karena itu, peluang mafi a memanfaatkan momen ini amatlah besar.

“Jangan semuanya ujung-ujungnya duit terus lalu kita kejebak short term policy, didominasi mafi a (impor alkes). Kita harus lawan itu. Pak (Presiden) Jokowi punya keberpihakan akan itu,” lanjutnya.

Erick mengakui, tidak mudah membangun industri nasional, tapi dirinya yakin bisa. Dalam pandangannya, bila saat ini bisa ditekan impor 10%, tahun depan akan 30% dan berikutnya lagi 50%.

“Kita juga tidak antiimpor. Memang beberapa tidak ada yang bisa dilakukan, tetapi untuk yang bisa kita lakukan, harus bisa,” ujarnya.

Reporter : WH | Editor : Red_FR

Inline Related Posts  Peduli Korban Banjir, BI Perwakilan Tasikmalaya Berikan Bantuan Sembako dan Alat Kebersihan