Bireuen, Fakta dan Realita-
DINAS Syariat Islam Kabupaten Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam dalam waktu dekat ini akan segera melaksanakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2021.
Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen, Anwar S.Ag, MAP kepada Fakta dan Realita, Jum’at (21/01/2021) mengatakan, agenda besar MTQ tingkat Kabupaten ini akan memperlombakan 7 (tujuh) cabang perlombaan yang pesertanya merupakan utusan dari 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bireuen.
Ketujuh cabang yang dilombakan pada MTQ ke-35 kali ini yakni Cabang Tilawah, Cabang Hafizh, Tafsir, Fahmil. Lalu Cabang Syahril, Khath Al-Qur’an serta Cabang Karya Tulis Ilmiah.
“Pada tahun 2021 pesertanya diperketat, bagi setiap peserta yang pernah meraih Juara I di MTQ Kabupaten Tahun 2019, tidak diperkenankan lagi untuk tampil di cabang dan golongan yang sama pada MTQ tahun ini,” ucapnya.
Disamping itu, Kecamatan juga tidak dibenarkan memanipulasi umur atau memakai keterangan domisili palsu bagi setiap peserta yang menjadi utusannya.
“Tujuannya, tahun ini kita harus memilih yang terbaik untuk persiapan MTQ tingkat Provinsi,” jelasnya.
Ia menuturkan, untuk jadwal lomba MTQ tingkat Kabupaten ditentukan setelah terlebih dahulu melaksanakan MTQ tingkat kemukiman yang direncanakan akan dilaksanakan akhir Februari 2021 mendatang.
“Lalu disusul dengan pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan yang waktunya, paling lambat pada Maret 2021,” ujarnya.
Pada pelaksanaan tahapan-tahapan tersebut, diharapkan seluruh peserta di setiap kumukiman dari masing-masing Kecamatan, nantinya dapat terjaring dan bisa mengikuti MTQ ke-35 di tingkat Kabupaten Bireuen.
“Tujuan utama kita menyelenggarakan
MTQ adalah untuk melahirkan Qari dan Qariah yang benar-benar memiliki potensi, bukan hanya sekedar tampil. Sehingga nantinya peserta-peserta terbaik ini dapat tampil mewakili Bireuen di tingkat Provinsi,” katanya.
Ia menambahkan, MTQ ke-35 Tahun 2021 akan dilaksanakan dalam dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Kecuali untuk Cabang Fahmil dan Cabang Karya Tulis Ilmiah yang terbagi dalam tiga babak yakni babak penyisihan, semi final dan babak final.
“Kita sangat berharap pada MTQ ke-35 tahun ini, utusan putra dan putri dari 17 Kecamatan di wilayah Kabupaten Bireuen bisa ikut serta mengikuti kegiatan ini. Dengan begitu, diharapkan Kabupaten Bireuen akan mampu melahirkan Qari dan Qariah yang handal, apalagi Bireuen saat ini telah ditetapkan sebagai “Kota Santri”.
Reporter : Hendra G| Editor : Red_FR
