Minim Ruang Kelas, Kegiatan Belajar di SDN Sukamulya Dibagi Dua Ship, Kepsek : Semoga Ada Tambahan 3 Lokal RKB

Berita Utama299 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Kota Tasikmalaya, faktadanrealita.com
“Santun dan loyal”, begitu terasa ketika awak media faktadanrealita.com berkunjung ke SDN Sukamulya Kec. Bungursari Kota Tasikmalaya yang kemudian langsung disambut oleh Kepsek Noneng Rosnati, S.Pd diruang kerjanya, Kamis (27/2).

Kepada media faktadanrealita.com, Kepsek Noneng Rosnati, S.Pd mengungkapkan keinginannya untuk memiliki Ruang Kelas Baru (RKB) sebanyak 3 lokal. “Kami sangat mendambakan adanya tambahan RKB mengingat jumlah peserta didik yang menuntut ilmu di SDN Sukamulya tahun ini mencapai 409 orang sedangkan sarana kelas cuma ada 9 ruang”, ujarnya. Diakui Noneng kalau lahan dan tanah di SDN Sukamulya sangatlah terbatas malah bisa dikatakan tidak tersedia untuk menambah ruangan, namun pihaknya berencana ingin merubah kontruksi bangunan agar proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Sukamulya tidak ada yang dibagi dua ship seperti yang sudah berjalan cukup lama yakni di kelas 1 dan 2″, imbuhnya.

“Selain itu, kami juga mengharapkan adanya tambahan wc dan mushola sekolah termasuk ruang perpustakaan. Karena, sebelum booming program literasi, SDN Sukamulya merupakan salah satu sekolah perintis literasi dan alhamdulillah di sekolah kami, prestasi siswa dan gurunya bisa dibanggakan. Seperti pada kegiatan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) cabang Atletik, MIPA serta kegiatan Apresiasi Bahasa Sastra dan Seni Daerah (ABSSD) cabang Baca Tulis Aksara Sunda tingkat Kecamatan Bungursari termasuk lomba MTQ putra – putri SDN Sukamulya banyak yang jadi utusan ke tingkat Kota Tasikmalaya”, tandas Kepsek Noneng Rosnati, S.Pd.

Foto : Noneng Rosnati, S.Pd, Kepala SDN Sukamulya Kec. Bungursari

Diakhir wawancara, Kepsek Noneng berharap kepada pemerintah dalam hal ini Disdik Kota Tasikmalaya agar dapat memperhatikan kondisi dua lokal SDN Sukamulya yang kini sudah rusak parah termasuk tenaga pendidiknya dipenuhi, berhubung di SDN Sukamulya ada seorang penjaga sekolah bergelar S1 yang sudah 17 tahun bekerja merangkap jadi guru yakni bpk. Engkos Kostiman, S.Pd atau akrab disapa pa Ujang. Beliau setiap hari dari subuh sudah ada disekolah membereskan tugasnya sebagai penjaga hingga tiba waktu mengajar beliau langsung bertugas merangkap guru”, pungkasnya. (fans)***