Bireuen, Fakta dan Realita-
INSIDEN mengejutkan menimpa lokasi mimbar utama Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 tingkat Kabupaten Bireun yang berada di halaman Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen. Mimbar yang biasa digunakan untuk pelaksanaan MTQ tersebut tampak rusak berantakan akibat diterpa angin kencang dan hujan lebat.
Ihwal kejadian bermula, saat usai pelaksanaan shalat Jum’at (30/07/2021) siang tadi, secara tak terduga mimbar utama MTQ tersebut tiba-tiba diterpa oleh angin kencang dan diguyur hujan yang cukup deras, sehingga mengakibatkan sebagian besar fasilitas yang ada di panggung tersebut mengalami rusak berat, berikut ruangan peserta lomba dan meja dewan hakim yang ikut basah akibat diterjang air hujan.
Karena insiden itu, pihak panitia MTQ pun terpaksa harus menunda jadwal perlombaan Tilawah Qur’an untuk jenjang Dewasa dan Remaja yang sudah direncanakan sebelumnya.
Terkait insiden tersebut, Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar, S.Ag MAP dalam pernyataannya Kepada Media Fakta dan Realita menyebutkan, pihaknya bersama para panitia MTQ lainnya telah membuat pengumuman resmi tentang penundaan jadwal perlombaan kepada para official.
“Karena sifatnya sangat darurat, maka dari itu, untuk memperlancar proses pelaksanaan MTQ ke-35, jadwal lomba Tilawah Qur’an yang sedianya diadakan pada hari Jum’at terpaksa kita tunda dan akan dilaksanakan hari Sabtu besok (31 Juli 2021). Lokasinya sendiri, dipindah ke Gedung SKB dan IAI Almuslim, yang berada di Kecamatan Peusangan Bireuen,” terang Anwar.
Anwar juga menambahkan, saat ini pihak panitia tengah berusaha memperbaiki lokasi mimbar utama MTQ yang rusak. Diupayakan, besok pagi (Sabtu, 31 Juli 2021), lokasi itu sudah bisa dipergunakan kembali.
“Kemudian berkaitan dengan siaran langsung, baik melalui radio maupun YouTube, sementara dihentikan dulu, dikarenakan peralatan teknisnya belum sepenuhnya bisa difungsikan. Oleh karenanya, atas kejadian yang benar-benar diluar dugaan ini, segenap panitia MTQ memohon maaf yang sebesar-besarnya,” tutur Anwar.
Sementara itu, menurut Sekretaris koordinator Dewan Hakim, Tgk Bustaman, S.Ag, sedianya untuk jadwal hari Jum’at, kegiatan MTQ ke-35 cabang Tilawah Qur’an khusus remaja telah diselenggarakan sebelum pelaksanaan shalat Jum’at, dengan diikuti oleh 24 peserta dan saat ini tinggal menyisakan tiga orang peserta lagi. Sedangkan untuk perlombaan MTQ kategori dewasa akan dilaksanakan setelah Shalat Jum’at.
“Tadinya, usai sholat Jum’at rencananya akan berlanjut ke cabang Tilawah Qur’an kategori dewasa yang diikuti 20 peserta, yang mana ditargetkan akan selesai pada sore harinya, namun karena mimbarnya rusak terpaksa urung dilaksanakan,” jelas Tgk Bustaman, S.Ag.
Reporter : Hendra G| Editor : Red_FR ()
