Mantaapp!! 1600 Warung di Pangandaran Layani Penukaran Voucher Sembako 100.000 KK

Berita Utama265 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Pangandaran, faktadanrealita.

BUPATI PANGANDARAN H. Jeje Wiradinata bersama Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin serta Sekda Kusdiana dan sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kab Pangandaran mengikuti video conference, dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait anggaran untuk penanganan Covid-19.

Video confrence dilakukan di ruangan Command Center Setda Kab Pangandaran.
Usai video conference, Bupati Jeje mengatakan, penggeseran anggaran Pemda Pangandaran untuk penanganan Covid-19 totalnya Rp 81 miliar.

“Yang paling besar untuk alat kesehatannya, yang belum muncul di laporan yaitu anggaran untuk dampak ekonomi, padahal sebenarnya ada,” ungkap Jeje, Jumat, 17 April 2020.

Soalnya kata Jeje, untuk anggaran dampak ekonomi yaitu sebesar Rp 30 miliar untuk voucher sembako yang segera dibagikan ke warga terdampak Covid-19.
Selain itu, kata Jeje, Pemda Pangandaran sedang mengatur untuk pembangunan infrastruktur melalui padat karya seperti membangun jalan.

“Sedangkan untuk pelengkapnya kata Jeje, seperti saluran air dan kelengkapan lainnya melalui swadaya dengan menggerakkan sektor ekonomi.
Misalnya membangun jalan di Kec Cigugur menyambungkan tiga desa (Pagerbumi, Kertajaya, Bunisari), nah nanti untuk saluran airnya dikerjakan oleh warga dengan pola padat karya,” ujarnya.

Jeje mengatakan, voucher sembako untuk 100.000 KK segera disebarkan. Ada 1.600 warung di seluruh Kab Pangandaran sebagai tempat belanja warga dengan menukar voucer.

“Itu salah satu untuk menggerakkan ekonomi di Kab Pangandaran dampak pandemi Covid-19,” ujarnya, seraya dirinya juga akan melihat hasil pertanian di Desa Bojongsari Kec Padaherang.

Saya akan ikut panen padi sambil melihat sejauh mana dampak pandemi Covid-19 terhadap buruh kerja panen padi,” ujarnya.

Reporter : WH | Editor : Red_FR