Bireuen, Fakta dan Realita-
SETELAH lama tidak berfungsi dan sudah menjadi sorotan publik, akhirnya Pasar Rakyat Beuyoet di kecamatan Juli Bireuen, yang selama ini menjadi idaman masyarakat akhirnya diresmikan Bupati Bireuen, Dr. H Muzakkar A,Gani SH, M.Si, Rabu, (04/08/2021).
Dalam sambutan di acara peresmian tersebut, Bupati Bireuen sangat berharap kehadiran Pasar Rakyat bisa memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Kecamatan Juli pada umumnya.
“Walaupun pasar rakyat ini merupakan pasar tradisional, namun manajemen pengelolaan pasar ini kedepannya perlu terus diperhatikan agar lebih jelas. Begitu juga dengan aspek kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan agar tidak terkesan pasar tradisional yang kumuh dan kotor yang bisa menganggu kelestarian lingkungan sekitar,” ucap Bupati Muzakkar.
Bupati pun meminta, kepada pengelola Pasar Rakyat Beunyot ini, agar dalam pengelolaannya benar-benar memperhatikan aspek pengunaanya dan pemeliharaannya.
Sementara itu Camat Juli, Doli Mardian, SE dalam sambutannya mengatakan, atas nama masyarakat Kecamatan Juli, ia sangat mengapresiasi dan juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen yang telah bersedia membangun Pasar Rakyat Beunyot ini.
“Semoga dengan adanya Pasar Rakyat di Beunyot, nantinya bisa meningkatkan berbagai dinamika dan kehidupan sosial bagi masyarakat Kecamatan Juli,” kata Doli.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Ir. Alie Basyah, dalam laporannya menyebutkan, pasar tradisional telah diubah menjadi Pasar Rakyat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan Nama Pasar.
“Pasar Rakyat merupakan suatu lembaga ekonomi yang mempunyai fungsi strategis, yang merupakan simpul kekuatan ekonomi lokal, memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah, dan meningkatkan kesempatan kerja untuk Masyarakat,” ucap Alie.
Alie menambahkan, disamping Pasar Rakyat sebagai tempat transaksi antara penjual dan pembeli, keberadaanya juga tempat silaturahmi antara masyarakat.
“Pasar Rakyat Beunyot ini, bersumber dari Dana Tugas Pembantuan (TP APBNP) tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp4 miliar,” sebutnya.
Gedung Bangunan Pasar Rakyat Beunyot ini terdiri dari 9 unit kios 90 unit los/lapak 1 unit tempat pemotongan unggas (RPU), dilengkapi dengan ruang kantor, mushala, toilet, ruang menyusui dan ruang ATM dan tempat parkir yang memadai jauh dari ruas jalan Bireuen-Takengon.
Acara peresmian Pasar Rakyat dihadiri Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A,Gani SH, M.Si,Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen, camat dan unsur Forkopimcam Kecamatan Juli, para keuchik dalam Kecamatan Juli, perangkat gampong setempat dan para undangan lainnya.
Reporter : Hendra G| Editor : Red_FR
()
