Lakukan Monitoring Covid-19 di Kabupaten Garut, Ade Kaca Temukan Kekurangan APD

Berita Utama183 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat asal Garut dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), yang juga anggota Komisi V, Ade Kaca, selama dua hari melakukan monitoring terkait kasus virus corona atau covid-19 di daerah pemilihan di Kabupaten Garut. Berbagai lokasi Ia kunjungi, termasuk Rumah Sakit Umum dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

“Ya, memang sekarang anggota DPRD Jawa Barat semuanya melakukan monitoring kasus virus corona di masing-masing daerah pemilihan. Seperti saya di Kabupaten Garut,” ucapnya, Sabtu (21/3/2020).

Dikatakan Ade, selama melakukan monitoring pihaknya masih menemukan antrian panjang yang terjadi di RSUD dr. Slamet Garut. Hal ini justru tidak sesuai dengan anjuran Gubernur dan Presiden RI, dengan adanya edaran menghindari kerumunan orang banyak.

“Memang kalau di RS kerap terjadi kerumunan dan antrian. Ini yang harus segera dilakukan pembenahan. Yang mana penyebab terkontaminasi virus lebih banyak disebabkan dari kerumunan,” ucapnya.

Berbeda dengan Puskesmas yang di kunjungi, petugas sudah melakukan antisipasi adanya penyebaran virus corona. Yang mana dengan melakukan pengecekan suhu tubuh.

“Puskesmas Haurpanggung misalnya, lokasinya sangat berdekatan dengan Terminal Bis serta dengan pemukiman warga. Petugas disana sigap melakukan pengecekan,” ujarnya.

Selain itu juga, dirinya juga mendapatkan keluhan dengan kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis. Untuk itu ia berharap Pemerintah Kabupaten Garut dan Pemrov Jabar segera memberikan bantuan bagi tenaga medis dalam pengadaan APD.

“Memang APD masih kurang, kita menemukan di beberapa tempat. APD sangat penting dalam melindungi tenaga medis yang bertugas meberikan pelayanan kesehatan,” katanya.

Hasil monitoring ini, kata Ade Kaca, nantinya akan di bahas di DPRD Provinsi Jawa Barat, termasuk dalam mengantisipasi kebutuhan di bidang kesehatan.

Inline Related Posts  Talegong Garut Diterjang Bencana Longsor, Wabup Helmi: 15 Rumah Hancur Berantakan

“Akan kita bahas di DPRD Jawa Barat, termasuk mendesak Pemprov Jawa Barat untuk segera menyuplai APD ke seluruh RS dan Puskesmas,” pungkasnya.(Dedi Oded)