Kunjungan Kerja Kemensetneg RI ke Kabupaten Garut Disambut Langsung Wakil Bupati di Gedung Pamengkang

Berita Utama122 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

KEDATANGAN Rombongan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kabupaten Garut dalam rangka koordinasi pengumpulan data terkait pengajuan sejumlah kepala desa di Kabupaten Garut kepada Presiden Republik Indonesia disambut langsung Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, di Gedung Pamengkang Pendopo Garut, Kelurahan Regol, Kec. Garut Kota, Garut, Kamis (27/05/2021).

Asisten Deputi Hubungan Negara dan Lembaga Pemerintah Kemensetneg, Heri Nugroho, dalam kesempatan tersebut menyebutkan bahwa dalam kurun satu tahun ini pihaknya telah banyak menerima permohonan dari kepala desa dari seluruh Indonesia.

“Sekitar satu tahun ini kami banyak menerima permohonan dari kepala desa memang tidak dari seluruh Indonesia, tetapi banyak, bukan hanya Kabupaten Garut, baik permohonan terkait infrastruktur, permintaan ambulan, kepada presiden dalam rangka mengkoordinasikan berbagai permohonan itu pada presiden,” kata Heri.

Ia menuturkan, pada hakikatnya pendanaan di desa itu bermacam-macam sumbernya, ada dari pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Itu pada hakikatnya, pembangunan di desa atau pendanaan di desa itu sebetulnya bermacam-macam, ada dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten) ada dari provinsi, dan juga dari pusat sendiri. Tetapi karena sekarang eranya akuntabilitas, harus bergerak harus kita cermati sejauh mana proporsinya jangan sampai ada tumpang tindih,” ujarnya.
Menurut Heri, setelah adanya rapat koordinasi ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi lain di tingkat pusat. Ia berharap akan ada benang merah terkait kebijakan pembangunan infrastruktur yang sedang dibicarakan.

“Laporan-laporan kepala desa masuk kedalam ranah kebijakan sehingga bisa menelaah dari berbagai perspektif hasil. Rapat dari koordinasi nanti akan kami jadikan bahan koordinasi juga dengan instansi-instansi terkait di tingkat pusat sehingga kita berharap ada benang merah yang terkait kebijakan pembangunan infratruktur ini,” katanya.

Inline Related Posts  Wamenag RI Kunjungi Pesantren Al-Musadaddiyyah Garut Dalam Rangka Sosialisai BOP dan PAI

Sementara, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman menyampaikan, infrastruktur yang akan dibangun di Kabupaten Garut cukup banyak. Adapun beberapa infrastruktur yang akan dibangun meliputi jalan nasional, jalan kabupaten dan jalan desa.

“Infrasturktur di Kabupaten Garut yang akan dibangun cukup banyak, jalan nasional tanggung jawab Kementrian PUPR, (jalan) provinsi ada di Garut, jalan kabupaten panjangnya kurang lebih 850 KM jalan desa ada 6000 KM. Memang kalau kita bicara desa penduduk yang banyak distribusi, penduduknya saling berjauhan jalan produksi dan jalan pemukiman bercampur,” kata Wabup.

Dengan adanya banyak anggaran yang dipangkas maka keadaaan fiskal di Kabupaten Garut cukup berat, Maka dari itu, Wabup memohon jika ada dana alokasi dari Kemendesa (Kementerian Desa) pihaknya meminta bantuan terkait perbaikan infrastruktur di desa yang berada Kecamatan Malangbong.

“Kondisi ekonomi Kabupaten Garut agak berat anggaran yang dipangkas 50 sampai 200 milyar cukup besar. Sedangkan kapasitas fiskal kita hanya 600 kalau dipangkas 200 tinggal 400. Kapasitas fiskal kita cukup berat, apalagi yang 400 ini dialokasikan khusus untuk dana BTT guna penanggulangan Covid-19. Jadi, kalau ada alokasi anggaran di Kemendesa kami mohon dibantu untuk desa yang ada di Malangbong yang meminta perbaikan infrastruktur,” pungkas Wabup Helmi.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR