KPU Garut Lantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024

Info775 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

DITANDAI dengan pelepasan seribu balon berwarna merah dan putih ke udara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Garut resmi melantik 1.326 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-kabupaten Garut, di lapangan SOR Ciateul, Selasa (24/01/2022).

Selain dihadiri oleh Komisioner dan Sekretaris KPU Garut berserta seluruh anggota PPS terpilih, tampak hadir di acara tersebut para Ketua Partai Politik, Perwakilan Forkopimda Garut, Kepala Dinas/Instansi, Para Camat, Kepala Desa, Lurah, Perwakilan Ormas/LSM dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Ketua KPU Garut, Junaidin Basri dalam pernyataannya kepada para awak media menyebutkan, peran PPS sangatlah penting dalam membantu kelancaran tugas-tugas KPU Garut di Pemilu Tahun 2024.

“Baik di Pileg maupun di Pilpres, PPS adalah garda terdepan suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024. Setelah dilantik hari ini, seluruh anggota PPS sudah harus langsung bekerja sesuai dengan agendanya,” ucapnya.

Disampaikan Junaidin Basri, perekrutan PPS di kabupaten Garut mendapatkan antusias tinggi dari warga Garut. Dari 7.326 pelamar yang berasal dari seluruh kecamatan di kabupaten Garut yang dinyatakan lulus sebanyak 1.326 orang sesuai kuota PPS Garut yang tersedia.

“Pelamar PPS khusus di kabupaten Garut jumlahnya itu sangat fantastis, akan tetapi kita telah tentukan kuotanya melalui sistem rekruitmen CAT, hanya 1.000 lebih yang terpilih. Mengenai gajinya sudah ditentukan, untuk perbulannya mereka akan mendapat honor sebesar Rp. 1,3 Juta, dengan rentang waktu kontrak kerja hingga 15 bulan kedepan, sampai selesai Pemilu Presiden,” ungkapnya.

Junaidin Basri berpesan, agar seluruh anggota PPS yang telah dilantik bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tupoksi yang telah ditetapkan KPU.

Inline Related Posts  Jelang Peringatan Hari Ibu, Korwil Bidang Pendidikan dan K3S Garut Kota Gelar Acara Bakti Kepada Ibu

“Saya harapkan juga, agar PPS pun bisa bekerja maksimal, jujur dan amanah tanpa adanya intervensi dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab, karena kalau “ada main’ kita akan langsung berhentikan,” pungkasnya.

Red_FR ()

Tinggalkan Balasan