Bireuen, Fakta dan Realita-
KETUA Sosialisasi Umah Sigoem Aceh (SUBA) di Malaysia, Bukhari Ibrahim mengambil sikap terhadap pengurusan pemakaman WNI yang meninggal dunia di Hospital Shah Alam, Selangor Malaysia pada tanggal 23 januari 2021. Almarhum bernama Asrul Shuada itu, meninggal akibat sakit yang dideritanya yakni ” Sevese Sepsis With Multi Organ Fullre”.
Informasi tersebut sesuai dengan surat peryataan dari anak almarhum (Haunlus) KTP NIK Nomor 1111170101650002 yang ditujukan pada Kedutaan Besar Repulik Indonesia di Kuala Lumpur Malaysia Nomor 036/KONS/KBM/0021 minggu (24/01)2021.
Pada prinsipnya, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di malaysia tidak keberatan dan memberi izin kepada pihak-pihak terkait di malaysia untuk mengurus pengebumian jenazah Asrul Shuada ditanah perkuburan islam Kampung Pantai Dalam 59200 Selangor,” Hal ini disampaikan oleh Rijal Al Huda (Counsellor Konsuler).
“Almarhum Asrul Shuada ini memiliki Paspor RI Nomor : C 4181935. Berasal dari Propinsi Aceh , Kabupaten Bireuen Kecamatan Kuta Blang Desa Kulu Kuta Bireuen,” jelas Ketua SUBA Aceh Malaysia, Bukhari Ibrahim kepada Fakta dan Realita, Minggu (24/01/2021) melalui pesan WhatsApp miliknya.
Bukhari Ibrahim berharap, semoga semua amal ibadah Almarhum dapat diterima di sisi Allah SWT. Lalu, kepada keluarga yang ditinggalkan agar selalu diberikan ketabahan dan bisa menerima semua cobaan ini.
Reporter : Hendra G| Editor : Red_FR
