Garut, Fakta dan Realita-
SEBAGAI perwujudan rasa syukur atas penandatangan persetujuan bersama tentang pembentukan daerah persiapan Kabupaten Garut Utara yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Garut bersama jajaran DPRD serta jajaran perwakilan Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra) dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Masa Sidang lll Tahun Sidang 2020, Kamis (01/10/2020) lalu, PM Gatra menggelar acara Tasyakuran di objek wisata Curug Seeng, desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk, Garut, Jawa Barat, Senin, (12/10/2020).
Hadir pada acara ini, Camat Cibiuk, Camat Leuwigoong, Anggota DPRD kabupaten fraksi PAN dan PKS serta sejumlah Tokoh dan pengurus NU Kabupaten Garut.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PM Gatra H. Holil Aksan mengatakan, proses pembentukan Kabupaten Garut Utara tinggal dua langkah lagi, yaitu sidang paripurna persetujuan DPRD Provinsi Jawa Barat dan Gubernur, setelah itu tinggal menunggu ketuk palu dari DPR RI.
”PM Gatra fokus kepada percepatan pengesahan Kabupaten Garut Utara dan optimis akan segera terwujud mengingat semangat masyarakat Gatra begitu luar biasa”, ungkapnya.
H. Holil juga menyebutkan Kecamatan Cibiuk terpilih menjadi pusat kota pemerintahan persiapan, dengan dasar posisi geologi Cibiuk aman dari bencana alam, memiliki situs sejarah ditunjang dengan kultur sosial budayanya, dimana masyarakat Cibiuk ramah lingkungan dan ramah sosial.
”Jika melihat dasar kajian akademis mengenai syarat sebuah Ibu Kota Kabupaten, maka tidak menutup kemungkinan Cibiuk ditetapkan sebagai Ibu Kota Kabupaten Garut Utara”, tuturnya.
Terkait dengan masalah Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Garut Utara, H. Holil menegaskan, jangan melihat PAD itu dari keadaan sekarang karena PAD itu terbagi dua, pertama PAD yang dinamis yakni PAD yang dihasilkan dari sumber daya buatan seperti industri, kedua PAD statis yaitu PAD yang dihasilkan dari sumber daya manusia dan sumber daya alam.
”PAD dinamis tidak bisa dihitung
sekarang nanti itu tugas dari tim kajian ekonomi, mengenai pembangunan pabrik kita akan melakukan penyelarasan dengan Pemkab saat ini agar tidak mengganggu penataan makro Kabupaten Garut Utara dan kedepannya pabrik itu akan dibangun ditempat yang tepat sesuai,” pungkasnya.
Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR
