Garut, Fakta akta dan Realita-
KEMATIAN merupakan takdir Allah yang tidak bisa diundur atau dimajukan dan tidak mengenal usia dan waktu. Ketika kematian datang, keluarga yang ditinggal merasa sedih dan berduka sehingga perlu mendapat takziah dari keluarga, masyarakat, sahabat, agar kuat menghadapi musibah.
Seperti Hari ini (11/11/2020) Sore, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan, Kepala Dinas Pendidikan Garut Totong, Kepala Kecamatan pasirwangi Saefuloh, Ketua FAGAR Garut Cecep, Ketua PAC FAGAR Pasirwangi, dan beberapa guru melakukan takziah ke rumah almarhum ibu atik Guru Honorer SDN Barusari 3, Desa Barusari Kecamatan Pasirwangi.
“Almarhumah adalah pahlawan buat bangsa dan negara ini Beliau mengabdi menjadi guru honorer sudah 30 tahun lebih Beliau tak mendapatkan tunjangan sertifikasi maupun insentif guru honorer yang berasal dari APBD. Jiwa pengabdian yang membuat almarhumah tetap bertahan mendidik anak bangsa,” Kata Ketua DPC PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan di Rumah duka, Kampung Cibaeud, Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi.
Pada kesempatan itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Kepala Dinas pendidikan kabupaten Garut, Ketua Fagar Garut dan Ketua PAC Fagar Garut memberikan uang alakadarnya dan 10 Bingkisan paket sembako dari DPC PDI Perjuangan Garut.
Dikatan Yudha, kedatangan Kami bersama jajaran Untuk bertakjiah ke rumah duka tidak lain untuk memberi perhatian dan penguatan terhadap keluarga almarhum.
“Kunjungan ini sebagi sarana memberikan perhatian, penguatan dan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan serta dorongan doa,” Ungkap Yudha
Yudha Juga menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang paling terpukul atas ditinggalnya Almarhum ibu atik, serta berharap keluarga agar tidak berlarut dalam kesedihan yang panjang. Kita doakan juga suami almarhumah yang sedang terbaring sakit agar diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
“Kami atas nama DPC PDI Perjuangan dan Jajaran menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Guru Honorer Almarhum ibu atik,” Kata Yudha
Sementara itu Kepala Dinas pendidikan kabupaten Garut Totong S Pd M Si, Atas nama pribadi dan kedinasan kami turut berbela sungkawa.
“Beliau 30 tahun pengabdian menjadi guru honorer belum bisa di angkat jadi PNS, contoh pengabdian yang tulus dan ikhlas, ini yang harus di contoh oleh guru guru kita termasuk pengabdian yang tulus insaallah ladang amal sholehnya diharkelak,” kata totong
Lanjut Totong, kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Pak Yudha dan kawan kawan termasuk dari FAGAR dan Pak camat juga yang telah membantu dan bertakziah.
insaallah husnul hotimah dan diterima iman islamnya, untuk almarhum. aamin. (Asep Edy Syafei)*
